Didampingi Kepala BPBD, PJs Bupati Sijunjung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Sumpurkudus

Rabu, 13 November 2024, 08:49 WIB | Pemerintahan | Kab. Sijunjung
Didampingi Kepala BPBD, PJs Bupati Sijunjung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang di...
Pjs Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs. Maifrizon, M.Si, didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hendri Chaniago, langsung turun ke lokasi untuk meninjau para korban bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Sumpurkudus Selasa (12/11/2024). IST

Sijunjung, binews.id - Pjs Bupati Sijunjung, Sumatera Barat, Drs. Maifrizon, M.Si, didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hendri Chaniago, langsung turun ke lokasi untuk meninjau para korban bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Sumpurkudus pada Senin (11/11/2024) malam.

Dalam peninjauannya, Maifrizon menyebutkan bahwa berdasarkan data sementara, terdapat empat nagari yang terdampak parah akibat banjir bandang tersebut. "Empat nagari yang terdampak yaitu Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Sumpur Kudus, dan Nagari Mangganti," ujar Maifrizon kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).

Menurut laporan dari BPBD Sijunjung, satu rumah hanyut, lima rumah mengalami kerusakan berat, ratusan rumah terendam banjir, dan ratusan hektar sawah yang baru saja ditanami oleh petani turut terendam air. Kerusakan infrastruktur lainnya juga dilaporkan, termasuk masjid dan kantor Wali Nagari Silantai yang ikut terendam. Material banjir berupa kayu besar, bebatuan, dan kerikil menghanyutkan area permukiman dan lahan pertanian di sepanjang sungai yang meluap.

Kepala BPBD Sijunjung, Hendri Chaniago, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok seperti pakaian, selimut, alas tidur, dan barang kebutuhan harian lainnya. "Kami juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat untuk penyaluran bantuan tambahan, termasuk beras dan kebutuhan pokok lainnya. Bapak Bupati langsung berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi untuk mempercepat bantuan ini," ujar Hendri.

Baca juga: Penguatan Ekonomi Nagari, Bupati Dharmasraya Annisa Gagas Program One Village One Product

Banjir Meluap Saat Warga Tertidur

Banjir bandang yang terjadi pada Senin malam sekitar pukul 23.36 WIB ini terjadi di saat warga sedang tertidur lelap. Sungai di sepanjang Kecamatan Sumpurkudus meluap, menyebabkan air cepat merendam empat nagari di wilayah tersebut. Salah seorang warga yang melaporkan situasi melalui kanal YouTube dan grup WhatsApp, Andri, menyebutkan bahwa ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

Banjir bandang ini juga menghantam ribuan ternak milik warga, yang turut tersapu aliran air yang deras. "Ini adalah banjir terparah sepanjang sejarah yang telah merendam empat nagari sekaligus," ujar seorang warga lainnya, yang berharap bantuan segera dari pemerintah.

Para korban berharap adanya bantuan yang cepat dan tepat sasaran dari pemerintah daerah maupun pusat. "Kami sangat berharap bantuan dari Pemkab Sijunjung, Pemprov Sumbar, maupun dari pemerintah pusat, terutama untuk kebutuhan harian dan pemulihan infrastruktur yang rusak," kata Andri, warga yang terdampak langsung bencana ini.

Baca juga: Wakil Bupati Solok Tinjau Persiapan Pemekaran Nagari Sungai Nanam Selatan

Selain bantuan logistik, Pemkab Sijunjung juga akan melakukan evaluasi terhadap sistem pengairan dan infrastruktur sungai di Kecamatan Sumpurkudus untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang. (bi/sap)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: