Dorong Penguatan Industri Halal Nasional
Halal Center UNP Terima Kunjungan Yayasan Pusat Studi Halal Indonesia
PADANG, binews.id -- Halal Center Universitas Negeri Padang (UNP) menerima kunjungan delegasi Yayasan Pusat Studi Halal Indonesia pada Kamis (19/9/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari manajemen Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UNP sekaligus menjajaki potensi kerjasama dalam pemanfaatan laboratorium halal UNP. Yayasan yang merupakan lembaga halal center non-pemerintah ini telah memiliki cabang di lima provinsi dan dikenal berprestasi secara nasional, termasuk menerima penghargaan dari BPJPH atas kontribusinya dalam sertifikasi halal bagi UMKM.
Diskusi Strategis untuk Kolaborasi Industri Halal
Delegasi Yayasan Pusat Studi Halal Indonesia disambut hangat oleh Kepala Pusat Kajian Halal UNP, Miftahul Khair; Ketua LPH UNP, Hendri Andimesta, MM; serta Penyelia Laboratorium Halal UNP, Afifatul Achyar, M.Si. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi mendalam mengenai berbagai peluang kolaborasi, khususnya dalam pemanfaatan fasilitas Laboratorium Halal UNP dan rencana pendirian LPH baru oleh yayasan tersebut.
Dalam sambutannya, Miftahul Khair menyampaikan bahwa inisiatif kerjasama ini sangat strategis dalam memperkuat ekosistem halal di Sumatera Barat. "Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem halal di Sumatera Barat dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan industri halal nasional," ujarnya.
Baca juga: Sportivitas dan Silaturahmi: ILUNI UNP Golf Tournament 2025 Warnai Dies Natalis
Ketua Yayasan Pusat Studi Halal Indonesia, H. Achmad Rajab Affandi, SE, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan keterbukaan UNP dalam berbagi pengalaman. "Kami berharap dapat memanfaatkan jasa pemeriksaan halal dari Laboratorium Halal UNP sekaligus belajar tentang manajemen LPH dari UNP," ungkapnya.
Pembahasan Teknis dan Regulasi LPH
Selama pertemuan, tim dari Halal Center UNP memberikan penjelasan mendetail tentang regulasi, proses, dan praktik terbaik dalam mendirikan serta mengelola LPH yang sesuai dengan standar nasional. Yayasan Pusat Studi Halal Indonesia juga mengajukan berbagai pertanyaan mengenai aspek teknis dan administratif terkait pendirian LPH, termasuk cara memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak menyepakati untuk menjalin kerjasama yang lebih konkret melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Laboratorium Terpadu UNP dan Yayasan Pusat Studi Halal Indonesia. Kerjasama ini akan difokuskan pada pemanfaatan layanan pemeriksaan halal di Laboratorium Halal UNP.
Baca juga: Iluni Pascasarjana UNP 2025--2030 Resmi Dilantik, Dorong Peran Alumni dalam Pembangunan Bangsa
Kunjungan ke Laboratorium Halal UNP
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang Kerahkan Mobil Tangki untuk Bersihkan Masjid Istiqlal Binuang Pauh Limo Pascabanjir
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui








