Sekda Kabupaten Solok Pimpin Apel Gabungan: Pesan Penting Jelang Akhir Tahun dan Cuaca Ekstrem
Solok, binews.id -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, S.Sos., M.Si., memimpin apel gabungan di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok pada Senin (9/12/2024). Apel ini berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Solok dan dihadiri oleh para staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, camat se-Kabupaten Solok, kabag lingkup Setda Kabupaten Solok, ASN, serta tenaga harian lepas (THL).
Dalam apel tersebut, Medison menyampaikan sejumlah arahan penting, terutama terkait persiapan akhir tahun anggaran 2024, antisipasi cuaca ekstrem, dan persiapan pelaksanaan APBD 2025.
Medison mengingatkan seluruh OPD bahwa waktu efektif untuk penyelesaian APBD 2024 hanya tersisa 10 hari kerja. Hal ini disebabkan adanya libur panjang di akhir tahun serta batasan waktu penyelesaian keuangan yang telah diatur melalui edaran yang diberikan kepada masing-masing OPD.
"Kita harus memaksimalkan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan. Pastikan semua kegiatan dan pengelolaan anggaran berjalan sesuai prosedur agar tidak ada kendala di akhir tahun," tegas Medison.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Dipercaya Pimpin Sidang Pemilihan Ketua Umum APPSI Periode 2025-2029
Sekda juga menyoroti kondisi cuaca yang tidak menentu di wilayah Sumatera Barat, berdasarkan peringatan dari BMKG dan arahan Mendagri. Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir tahun, sehingga potensi bencana seperti tanah longsor dan banjir meningkat.
"Beberapa waktu lalu, kita sudah merasakan dampaknya, seperti kerusakan di Puskesmas Bukit Sileh, kantor camat, sekolah SMP, dan beberapa rumah warga. Untuk itu, BPBD diminta meningkatkan kesiagaan, dibackup oleh Satpol-PP dan Damkar, Dinas Sosial, serta Dinas PUPR. Alat berat juga harus standby di lokasi strategis untuk mengantisipasi longsor," ujar Medison.
Ia menambahkan, meskipun cuaca kurang bersahabat, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan tanpa gangguan.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2024 yang telah selesai, Medison menegaskan bahwa proses politik sudah diselesaikan oleh KPU. Ia mengingatkan jajaran pemerintah untuk tetap fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing secara profesional.
Baca juga: Wawako Maigus Nasir Tuntut ASN Padang miliki Kompetensi Digitalisasi
"Kita sebagai bagian dari birokrasi harus memastikan bahwa pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan lancar. Sistem pemerintahan harus terus berjalan sesuai aturan dan tidak boleh terganggu oleh dinamika politik," tegasnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Coffee Morning dengan Media, Bupati Solok Sampaikan Soal Terobos Birokrasi Jakarta, Program Nasional Mulai Masuk Daerah
- Pemkab Solok Kenakan Sanksi Administratif kepada PT. Lakeside Alahan Wisata
- Sekda Medison Buka Bimtek Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Komite Sekolah se-Kabupaten Solok
- Bupati Solok Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rakor Pembangunan Sumbar
- Bupati Solok Bersama Andre Rosiade Resmikan BTS di Nagari Sumiso, Akses Komunikasi Kini Lebih Mudah





