Ketua DPRD Sumbar Muhidi Ajak NPWCC Atasi Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak
PADANG, binews.id -- Nurani Perempuan Women's Crisis Center (NPWCC) Sumatera Barat, menaruh perhatian besar terhadap penghapusan segala bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan, karena kasus kekerasan berbasis gender terus meningkat.
Untuk menekan kasus terjadi secara berulang sekaligus memastikan penanganan dan pemulihan korban kekerasan berbasis gender terjadi secara komprehensif, Nurani Perempuan Women's Crisis Center (NPWCC) Sumatera Barat, mendatangi DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Dalam pertemuan tersebut membahas optimalisasi penanganan dan pemulihan korban kekerasan berbasis gender di Sumatera Barat.
Direktur Nurani Perempuan Women's Crisis Center (NPWCC) Sumatera Barat, Rahmi Meri Yenti mengatakan, Nurani Perempuan sejak Juli 2024 rutin melakukan pertemuan dengan stakeholder yang terdiri dari pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi dan organisasi masyarakat sipil dalam rangka memastikan penanganan dan pemulihan korban kekerasan berbasis gender terjadi secara komprehensif.
Baca juga: Banjir Susulan di Padang, Evi Yandri Imbau Warga Waspada dan Siapkan Huntara untuk Pengungsi
"Berdasarkan data Nurani Perempuan sejak 2015-2023 ada sebanyak 952 kasus kekerasan berbasis gender yang dilaporkan. Pelaporan kasus kekerasan berbasis gender terus meningkat, sedangkan penangan dan pemulihan belum terjadi secara komprehensif sehingga rentan terjadinya keberulangan kekerasan pada korban," Terangnya.
Menurut Meri, berbagai hambatan dan tantangan dalam penanganan dan pemulihan korban kekerasan berbasis gender tantangan terbesarnya adalah ketersediaan anggaran penanganan dan pemulihan korban kekerasan berbasis gender.
Sekaitan itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Hal ini di sampaikan ketua DPRD sumbar muhidi, di ruang khusus II DPRD Sumbar, Senin, (13/1/2025).
Ia secara pribadi sangat peduli dengan permasalahan yang disampaikan Nurani Perempuan Women's Crisis Center (NPWCC) Sumatera Barat. Kepedulian semua pihak sangat dibutuhkan.
Baca juga: Evi Yandri Rajo Budiman Kolaborasi dengan Vasko--Raffi Ahmad Bangun 100 Unit Huntara
Muhidi menekankan, permasalahan yang disampaikan Nurani Perempuan Women's Crisis Center (NPWCC) Sumatera Bara, perlu ditindaklanjuti dengan terlebih dahulu mengetahui akar permasalahannya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Pos Pengamanan Nataru, Serahkan Bantuan untuk Petugas
- Pastikan Misa Natal Aman, Gubernur Sumbar Bersama Forkopimda Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan Nataru di Padang
- IKWI Sumbar Memaknai Hari Ibu dengan Cinta Tulus dan Semangat Tanpa Batas
- Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
- Pemko Padang Siap Sambut Nataru dengan Kesiapsiagaan
Lawan Disrupsi Informasi, Ketum PWI: Pers Harus Kedepankan Kemanusiaan
Ragam - 24 Desember 2025
Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
Ragam - 24 Desember 2025










