FPK Audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar, Bahas Pembauran Kebangsaan

PADANG, binews.id -- Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Barat bersama Pengurus FPK Kota Padang, dan 17 mahasiswa dari berbagai etnis di Sumatera Barat melaksanakan audiensi dengan ketua DPRD Sumatera Barat Drs. H. Muhidi, MM.

Rombongan berbagai etnis tersebut diterima di ruangan khusus I DPRD Sumbar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, Rabu (15/1/2025).

Ketua FPK Sumbar, Dr. Otong Rosadi, S.H., M.Hum, mengatakan, Forum ini adalah pemersatu dan kerukunan berbagai etnis di Sumatera Barat, dalam menciptakan kondusifitas serta kenyamanan.

Berbagai masukan dan ide juga disampaikan etnis dan mahasiswa, termasuk dari Nias, Mandar, Papua, Pasundan, Mentawai, dan etnis lainnya.

Baca juga: Banjir Susulan di Padang, Evi Yandri Imbau Warga Waspada dan Siapkan Huntara untuk Pengungsi

"Kita ingin negri ini dibangun secara bersama-sama oleh berbagai etnis, dengan menghilangkan diskriminasi dan rasa benci pada sesama, sehingga terbangun kebersamaan dan tercipta kondusifitas negri ini," tutur Otong.

Menyikapi kunjungan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, memberikan apresiasi pada FPK, karena bisa memberikan berbagai masukan untuk kemajuan daerah, diantaranya dengan rasa persatuan serta saling bergandengan tangan.

Muhidi juga menekankan pentingnya kaderisasi, kalau dalam Islam tertulis pada QS Annisa ayat 9, sehingga tidak terputus tali persaudaraan dan tekad persatuan untuk negri.

"Saya memberi apresiasi pada FPK dan para paguyuban, berharap untuk menyiapkan rencana kegiatan, semoga pada anggaran 2026 dapat diperbantukan," ulas Muhidi.

Baca juga: Evi Yandri Rajo Budiman Kolaborasi dengan Vasko--Raffi Ahmad Bangun 100 Unit Huntara

FPK yang diisi tokoh etnis dari seluruh Indonesia, di antaranya, Minangkabau, Jawa, Batak, Aceh, Melayu, Sunda, Papua, hingga Tionghoa, menunjukkan kalau kebersamaan itu indah dan ibadah.

Penulis: Imel
Editor: BiNews