Untuk Keberlanjutan Ekonomi dan Energi
Nevi Zuairina Minta Pasokan Gas di Kepulauan Riau Memiliki Stabilitas

Anggota FPKS ini juga menyoroti peluang besar dari potensi cadangan gas raksasa di Lapangan Natuna D Alpha. Ia mendorong Pemerintah Daerah Kepri untuk memaksimalkan peluang ini dengan mengembangkan kawasan industri berbasis gas dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat ekonomi yang dapat diraih.
Selain itu, Nevi menggarisbawahi bahwa alokasi gas ekspor ke Singapura dapat dialihkan untuk kebutuhan domestik, seperti Batam. "Gas yang diekspor ke Singapura sebenarnya bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan energi di Batam. Kita juga harus mengoptimalkan gas dari lapangan-lapangan yang belum terserap, karena masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan," jelasnya.
Nevi juga mengungkapkan perlunya sinkronisasi data antara berbagai pihak, seperti PLN dan PGN, terkait kebutuhan dan pasokan gas. "Ada potensi 90 BBTUD gas di Natuna yang tidak terserap. Jika data ini benar, jumlah tersebut lebih dari cukup untuk dialirkan ke Batam dan mendukung kebutuhan energi di Kepri," tambahnya.
Baca juga: Hj. Nevi Zuairina: Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Lebaran
Ia juga menegaskan pentingnya rekonsiliasi data antara PLN, PGN, dan pemangku kepentingan lainnya agar perencanaan dan eksekusi dapat berjalan lebih efektif.
"Pengembangan EBT di Kepri perlu mendapat perhatian khusus sebagai langkah jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada gas," tegas Nevi.
"Saya mengajak semua pihak, termasuk Pemerintah Pusat, Daerah, dan pelaku usaha, untuk bersama-sama memastikan pasokan gas di Kepri tidak hanya stabil, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat," tutup Nevi Zuairina. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Presiden Prabowo Saksikan Langsung Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara dari Tambang Ilegal kepada PT Timah
- Nevi Zuairina: Kebijakan Impor BBM Satu Pintu Perkuat Pengawasan Harga dan Ketahanan Energi
- Mendagri Puji Kepala Daerah dengan Kinerja Anggaran Baik, Mahyeldi Termasuk
- Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Program Rumah Subsidi bagi Masyarakat
- Ratas di Istana, Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak dan Perluas Jaminan Perlindungan bagi Pekerja