Pemprov Sumbar Buka Jalan Pemasaran Baru Bagi Petani Muda

Jumat, 10 Oktober 2025, 09:15 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Pemprov Sumbar Buka Jalan Pemasaran Baru Bagi Petani Muda
Ratusan paket sayuran segar hasil panen petani milenial ludes terjual hanya dalam waktu empat jam di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8/10/2025). IST

PADANG, binews.id -- Ratusan paket sayuran segar hasil panen petani milenial ludes terjual hanya dalam waktu empat jam di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8/10/2025). Penjual dan pembeli mengaku sama-sama mendapat manfaat positif dari kegiatan tersebut, mereka pun mengapresiasi terobosan baru yang dilakukan Pemprov Sumbar tersebut.

Hariyanda Ade Sagita (29), seorang petani muda pemilik Hortisius Agriculturae Centrum mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Menurutnya, salah satu tantangan yang membuat anak muda kurang tertarik untuk bergelut di sektor pertanian adalah sulitnya mencari pasar.

"Saya sudah empat tahun menjadi petani. Selama ini kendala yang kerap dihadapi adalah sulitnya pemasaran. Sekarang, Pemprov Sumbar mengisiasi terobosan baru yang mengizinkan kami memasarkan produk sayuran kami ke berbagai instansi pemerintah daerah, termasuk di Kantor Gubernur. Hasilnya alhamdulillah sekali," ujar Hariyanda.

Ia menyebut, sebanyak 300 paket sayuran yang ia bawa habis terjual hanya dalam empat jam. Menurutnya, itu menjadi pertanda bahwa ada prospek ekonomi yang menjanjikan di sektor pertanian bagi generasi muda.

"Kalau kegiatan seperti ini rutin dilakukan, petani milenial akan semakin bergairah. Tidak ada lagi alasan untuk menganggur. Anak muda harus berani ambil peran," tegasnya penuh semangat.

"Sayurannya segar, harganya bersahabat dan ada di halaman kantor. Semoga ke depan, kegiatan serupa dapat terjadwal rutin di kantor ini dengan varian yang lebih banyak, seperti cabai, bawang, dan beras," ujarnya.

Kegiatan fasilitasi petani milenial ini merupakan inisiatif Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Mursalim, yang saat ini tengah mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I. Dalam proyek perubahannya, Mursalim menggagas ide besar untuk memajukan sektor pertanian Sumbar melalui penerapan teknologi, digitalisasi, dan regenerasi petani.

"Selama ini pertanian sering dipersepsikan sebagai pekerjaan kumuh. Padahal, dengan pendekatan teknologi dan inovasi, pertanian justru bisa menjadi profesi yang menjanjikan secara ekonomi. Melalui kegiatan ini, kita ingin mengirim pesan kepada generasi muda bahwa kami ada untuk mereka," ujar Mursalim.

Ia menambahkan, Pemprov Sumbar saat ini juga tengah merancang Peraturan Gubernur untuk menjadi payung hukum sebuah langkah kolaboratif seluruh perangkat daerah dalam memajukan sektor pertanian di Sumbar.

Mursalim menyebut, Pemprov menargetkan, setelah terbitnya Pergub tersebut seluruh OPD akan berperan aktif dalam mendorong penerapan teknologi, digitalisasi di sektor pertanian dan regenerasi petani di Provinsi Sumbar. (bi/adpsb/nov)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: