Pj Wako Sonny Ajak Ketua RT Galakkan Gerakan Bersama Pengelolaan Sampah

PADANG PANJANG, binews.id - Persoalan sampah menjadi salah satu isu penting yang membutuhkan perhatian bersama. Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengajak seluruh ketua RT aktif mengimbau warganya melakukan gerakan pengelolaan sampah.
Ajakan ini disampaikannya pada pertemuan bersama ketua RT se-Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Kamis (13/1/2025) di Aula Kantor Camat setempat. Acara ini turut dihadiri jajaran pejabat Pemko terkait.
Sonny mengatakan, persoalan yang menjadi tantangan nasional ini juga menjadi problem di Padang Panjang. Saat ini, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sungai Andok sudah mengalami penumpukan dengan ketinggian sampah mencapai 5--8 meter.
"Setiap hari, sampah yang dihasilkan di Padang Panjang mencapai 50,1 ton dan langsung dikirim ke TPA. Sayangnya, hanya sebagian kecil yang berhasil dikelola masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta
Sonny menegaskan perlunya langkah nyata pengelolaan sampah, seperti mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah organik dan anorganik, serta mendaur ulang sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
"Kita harus bergerak bersama. Jangan sampai Padang Panjang terlambat dalam menangani sampah, karena dampaknya bisa berbahaya. Sosialisasi kepada masyarakat harus lebih digencarkan agar kesadaran terhadap pengelolaan sampah meningkat," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, biaya operasional pengelolaan sampah setiap tahunnya mencapai Rp11 miliar. Sementara pendapatan dari retribusi sampah hanya berkisar Rp300--400 juta. Karena itu, Pemko perlu menyesuaikan tarif retribusi agar pengelolaan sampah lebih optimal.
Di samping membahas masalah sampah, Sonny juga menyoroti isu sosial lainnya, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan balap liar. Ia meminta ketua RT lebih aktif memonitor lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika ada indikasi masalah ke pihak Kepolisian atau lurah setempat.
Baca juga: Pj Sekda Yozarwardi Buka Forum Setda se-Sumbar, Bahas Strategi Penyelenggaraan Pemerintahan
"Kita ingin Padang Panjang mencapai zero kasus narkoba. Pengaruh zat terlarang ini sangat berbahaya, bisa merusak generasi muda, membuat anak-anak melawan orang tua, bahkan terjerumus dalam tindakan kriminal," tegasnya.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Wako Hendri Arnis Siap dan Antusias Ikuti Retret di Akmil Magelang
- Padang Panjang Maju, Sejahtera dan Bermarwah di Bawah Kepemimpinan Hendri Arnis dan Allex Saputra
- Dilantik Presiden, Hendri-Allex Resmi Pimpin Padang Panjang Lima Tahun ke Depan
- Dukung Asta Cita, Polres Luncurkan Program Penguatan Pekarangan Pangan Lestari
- Mulai Bertugas, Wawako Padang Panjang Allex Saputra Jadi Pembina Apel ASN