Sekda Dharmasraya H. Adlisman Mengundurkan Diri

DHARMASRAYA, binews.id -- Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya kembali diguncang kabar mengejutkan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dharmasraya, H. Adlisman, mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri Adlisman disampaikan secara langsung dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Bupati Dharmasraya pada Rabu (14/05/2025). Dalam kesempatan tersebut, Adlisman mengumumkan keputusannya di hadapan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan staf yang berada di lingkup Sekretariat Daerah.

Kabar pengunduran diri salah satu pejabat tertinggi dalam struktur birokrasi pemerintahan daerah ini sontak menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Spekulasi pun bermunculan, terutama karena pengunduran diri ini terjadi tidak lama setelah dua pejabat eselon II lainnya juga mundur dari jabatannya, yakni Kepala Badan Perencanaan dan Riset Daerah (BAPERIDA) Pariyanto serta Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Andar Atmaja.

Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengenai alasan di balik pengunduran diri Adlisman. Saat dihubungi melalui telepon, Adlisman membenarkan bahwa dirinya memang telah menyatakan mundur, namun enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motivasi atau latar belakang keputusannya tersebut.

"Yang jelas, mundurnya saya mudah-mudahan bermanfaat bagi daerah dan keluarga," ujar Adlisman singkat sebelum mengakhiri sambungan telepon.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dharmasraya, Yusrizal, mengaku belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Adlisman. Ia menyebutkan kemungkinan besar surat tersebut langsung diserahkan kepada Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani.

"Secara administratif kami belum menerima suratnya. Tapi kalau beliau menyampaikan langsung kepada Ibu Bupati, itu bisa saja," ujar Yusrizal saat diwawancarai oleh wartawan.

Kondisi ini menambah daftar gejolak yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam beberapa waktu terakhir. Pengunduran diri tiga pejabat tinggi dalam waktu yang berdekatan memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai stabilitas pemerintahan daerah.

Hingga saat ini, Bupati Dharmasraya belum memberikan pernyataan resmi terkait pengunduran diri Sekda maupun dua kepala dinas lainnya. Masyarakat menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai dinamika yang tengah terjadi di tubuh pemerintahan kabupaten, serta langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk menjaga keberlangsungan roda pemerintahan. (h/san)

Penulis: Imel
Editor: Imel