Gandeng BWS Sumatera V, Pemko Padang Segera Normalisasi Sungai Batang Kandis
"Proyek ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat karena mampu mengurangi potensi genangan banjir di tiga kelurahan yang berada di Kecamatan Koto Tangah, yakni Kelurahan Pasie Nan Tigo, Lubuk Buaya, dan Batipuh Panjang," jelasnya.
Arlendenovega juga menyebutkan bahwa dari total panjang proyek 3,2 km, terdapat sekitar 800 meter lahan yang masih terkendala proses pembebasan. Hal ini menjadi tantangan utama karena pembebasan lahan berjalan secara simultan dengan pelaksanaan konstruksi.
"Saat ini kami masih menunggu proses pengadaan tanah. Kami menargetkan agar pembebasan lahan bisa dituntaskan paling lambat pada bulan Juni. Jika melampaui batas waktu tersebut, kami khawatir penyelesaian konstruksi tidak dapat dicapai sesuai jadwal," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Sumbar Dukung Petani Produksi Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Turut hadir dalam Rakor ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto, Kepala Dinas Pertanahan Desmon Danus, Camat Koto Tangah Fizlan, serta jajaran dari BWS Sumatera V dan BPN Kota Padang. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Pimpin Rapat Bahas Solusi Kemacetan Padang Lua
- Dorong Penguatan Ekonomi, Bupati Solok Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Beberapa Daerah
- Rakor Perekonomian Sumbar : Kabupaten Solok Fokus pada Pertanian dan Investasi Produktif
- Gerbong Mutasi Pemko Padang Mulai Bergerak, Wako Fadly Amran Lantik 122 Pejabat Eselon III dan IV
- Banggar DPRD Padang Minta RSUD dr. Rasidin Evaluasi Kinerja, Targetkan Pendapatan Rp45 Miliar





