Sektor Jasa Keuangan Sumbar Tumbuh Positif, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Regional
Sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) juga menunjukkan kinerja yang baik, terutama perusahaan pembiayaan. Total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp5,61 triliun, naik 4,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingkat risiko pembiayaan berhasil ditekan, dengan NPF turun menjadi 2,83 persen.
Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat, OJK Sumatera Barat telah melaksanakan 25 kegiatan edukasi secara langsung serta 12 kegiatan edukasi melalui media sosial dan cetak. Edukasi ini menyasar masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, dan pelaku UMKM, dengan tujuan meningkatkan pemahaman terhadap peran OJK serta kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal.
Dalam hal perlindungan konsumen, melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), tercatat 889 layanan masyarakat di Sumbar per Maret 2025. Layanan tersebut terdiri dari 149 pengaduan, 102 permintaan informasi, dan 638 pertanyaan dari masyarakat.
Tak hanya itu, OJK juga mencatat 602 layanan yang berkaitan dengan entitas di luar pengawasan OJK, termasuk pengaduan terkait pinjaman online ilegal dan investasi bodong yang masih marak terjadi. (bi/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- BI Sumbar Siapkan Rp2,64 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
- Waspada Penipuan Nataru 2026, Bank Nagari Imbau Nasabah Tingkatkan Keamanan Digital
- Ayoo Buruan Dipesan, Tiket KA Masa Angkutan Nataru 2025 Masih Tersedia
- Gubernur Mahyeldi: Wakaf Punya Potensi Besar Menjawab Persoalan Umat
- Semen Padang Pastikan Pasokan Aman dan Siap Dukung Pemulihan Pasca Bencana di Sumbar










