Gubernur Mahyeldi Tegaskan, Sumbar Siap Jadi Pusat Investasi Energi Hijau dan Industri Digital di Indonesia
"Data center merupakan salah satu industri digital yang sangat membutuhkan pasokan energi listrik hijau dalam skala besar. Ini momentum bagi Sumbar," tegasnya.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyatakan bahwa PLN juga berkomitmen mendukung penggunaan EBT untuk pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dan dunia usaha.
"Saat ini kami telah mengoperasikan sejumlah PLTA, PLTP Supreme di Solok Selatan, dan 13 PLTMH. Ini bukti konkret bahwa Sumbar siap secara kelistrikan," ujarnya.
Ajrun menambahkan bahwa PLTP dan PLTA berkapasitas besar telah masuk dalam sistem interkoneksi Sumatera, sementara PLTMH berkapasitas kecil masuk ke sistem tegangan rendah di Sumbar. Beberapa proyek lainnya juga sedang dalam tahap pembangunan dan akan segera beroperasi untuk memperkuat sistem listrik daerah. (bi/adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Ayoo Buruan Dipesan, Tiket KA Masa Angkutan Nataru 2025 Masih Tersedia
- Gubernur Mahyeldi: Wakaf Punya Potensi Besar Menjawab Persoalan Umat
- Semen Padang Pastikan Pasokan Aman dan Siap Dukung Pemulihan Pasca Bencana di Sumbar
- Jelang Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Divre II Sumbar Perkuat Kesiapan SDM melalui Penyuluhan Manajemen Kelelahan dan P3K
- Perkuat Konektivitas Dan Daya Saing Ekonomi Sumbar, Bank Nagari Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik










