Gubernur Mahyeldi Tegaskan, Sumbar Siap Jadi Pusat Investasi Energi Hijau dan Industri Digital di Indonesia
"Data center merupakan salah satu industri digital yang sangat membutuhkan pasokan energi listrik hijau dalam skala besar. Ini momentum bagi Sumbar," tegasnya.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyatakan bahwa PLN juga berkomitmen mendukung penggunaan EBT untuk pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dan dunia usaha.
"Saat ini kami telah mengoperasikan sejumlah PLTA, PLTP Supreme di Solok Selatan, dan 13 PLTMH. Ini bukti konkret bahwa Sumbar siap secara kelistrikan," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi: Palestina Harus Terlindungi dan Segera Merdeka!
Ajrun menambahkan bahwa PLTP dan PLTA berkapasitas besar telah masuk dalam sistem interkoneksi Sumatera, sementara PLTMH berkapasitas kecil masuk ke sistem tegangan rendah di Sumbar. Beberapa proyek lainnya juga sedang dalam tahap pembangunan dan akan segera beroperasi untuk memperkuat sistem listrik daerah. (bi/adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria Sosialisasikan Perda Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi serta UMKM
- Lewat Program BMN, PT Semen Padang Dorong UMKM Bed Cover KUBE SEHATI Bandar Buat Naik Kelas
- Rakor BUMDESMA se-Sumbar: SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Peluang Usaha Baru di Desa/Nagari
- Rakor BUMDesma se-Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jadikan Penggerak Ekonomi Lokal
- OJK Sumatera Barat Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025: Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju





