Pemko Padang Gelar High Level Meeting Pengendalian Inflasi Jelang Idul Adha 1446 H

PADANG, binews.id -- Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota Padang menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Rabu (21/5/2025) di Rumah Dinas Wali Kota Padang.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, didampingi Asisten II Setdako Padang Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Didi Aryadi.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Maigus Nasir menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak menghadapi potensi gejolak harga, terutama menjelang hari besar keagamaan yang kerap diikuti lonjakan permintaan bahan pokok dan hewan kurban.
"Inflasi dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik dari sisi permintaan maupun penawaran. Namun, kita harus waspada terhadap faktor-faktor pemicu seperti kelangkaan pasokan, rantai distribusi yang panjang, praktik penimbunan oleh spekulan, serta cuaca ekstrem yang bisa mengganggu distribusi," ujar Maigus.
Baca juga: Pemerintah Daerah Diminta Mendagri Fokus Atasi Inflasi
Ia juga menyoroti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang yang menunjukkan fluktuasi inflasi dalam beberapa bulan terakhir. Setelah mengalami penurunan pada Februari (0,19 persen) dan Maret (0,40 persen), inflasi Kota Padang melonjak menjadi 2,50 persen pada April 2025. Kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh naiknya harga emas perhiasan serta dihentikannya subsidi tarif listrik 50% dari PLN.
"Menjelang Idul Adha, tren kenaikan harga biasanya terjadi pada komoditas pangan seperti cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Namun, yang juga penting adalah memastikan kelayakan dan ketersediaan hewan kurban. Pengawasan oleh dinas terkait harus dilakukan secara ketat," tambahnya.
Maigus juga mengingatkan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah tetap melakukan monitoring harga dan stok barang secara intensif, meskipun laju inflasi saat ini relatif terkendali.
"Jika ada gangguan distribusi akibat cuaca ekstrem, segera lakukan koordinasi dan langkah strategis agar tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan masyarakat," tegasnya.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Peduli Lingkungan dan Masyarakat, KAI Divre II Sumbar Bergerak
- HUT ke-67 Nasionalisasi, PT Semen Padang Optimistis Bangkit dan Kembali Rebut Kepercayaan Pasar
- Bank Nagari Hadirkan Promo Cashback Tahun Ajaran Baru
- Sektor Keuangan Sumbar Stabil Meski Risiko Meningkat
- 10 Pelaku UMK Binaan UPT Halal Center UNP Resmi Terima Sertifikat Halal dari BPJPH RI