Pamit dari Semen Padang, Indrieffouny Indra Apresiasi Dukungan Gubernur Sumbar

PADANG, binews.id -- Mantan Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra menemui Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernuran, Minggu (1/6/2025). Ia datang, untuk berpamitan usai mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Utama PT Semen Padang karena ditunjuk menjadi Direktur Utama PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam pertemuan singkat namun hangat tersebut, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Mahyeldi. Menurutnya, selama ia menjabat, Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah memberikan dukungan penuh terhadap eksistensi dan pengembangan PT. Semen Padang.

"Dukungan Pak Gubernur sangat luar biasa untuk Semen Padang. Beliau memfasilitasi agar seluruh proyek infrastruktur di Sumatera Barat menggunakan Semen Padang, membantu penyediaan batu bara dari Jambi, dan juga menjembatani komunikasi dengan Gubernur Bengkulu agar kapal pengangkut Semen Padang dapat berlabuh di Pelabuhan Pulau Baai," ujar Indrieffouny Indra.

Atas dukungan tersebut, ia mengaku PT. Semen Padang sangat terbantu. Ia berharap, sinergitas yang terbangun antara Semen Padang dan Pemprov Sumbar, dapat terus berlanjut ke depan.

Baca juga: Gubernur Sumbar Sambut Baik Pengabdian Bedah Saraf FKUI--RSCM di RSUD M. Natsir Solok

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengungkapkan rasa bangganya atas capaian dan dedikasi Indrieffouny Indra selama menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang.

"Kami bangga dengan Pak Arif (sapaan akrab Indrieffouny Indra), terpilih sebagai pemimpin holding pabrik semen terbesar di Indonesia, itu sebuah prestasi yang membanggakan. Terima kasih atas kontribusi nyata Pak Arif selama memimpin Semen Padang untuk Sumatera Barat," ujar Gubernur Mahyeldi.

Gubernur juga berharap, Indrieffouny dalam peran barunya nanti, tetap memberikan kontribusi bagi pembangunan di Sumbar.

"Kalau bisa, setelah menjabat di Semen Indonesia, kontribusi untuk Sumatera Barat bisa terus berlanjut," harap Mahyeldi.

Baca juga: Gubernur Sumbar Tawarkan Proyek Wakaf Produktif Senilai Rp860 Miliar di Konferensi Wakaf Internasional 2025

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Indrieffouny Indra, jika dalam interaksi selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan, baik selaku pribadi maupun selaku Gubernur. Mahyeldi memastikan, itu bukanlah hal yang disengaja.

Penulis: Imel
Editor: Imel