1.000 Bhayangkari Masak 1 Ton Daging, Sumbar Pecahkan Rekor MURI Lewat Randang Massal

Randang bukan sekadar kuliner. Di balik rasa gurih dan teksturnya yang khas, randang menyimpan nilai filosofis tentang proses, kesabaran, dan persatuan. Dalam budaya Minangkabau, randang menjadi lambang harmoni dalam keberagaman.
"Lewat kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk menafsirkan kembali makna randang dalam kehidupan sosial kita saat ini," ujar Irjen Gatot.
Tanggal 22 Juni 2025 pun akan tercatat dalam sejarah Sumatera Barat, bukan hanya sebagai perayaan Hari Bhayangkara ke-79, tetapi juga sebagai momen budaya yang menyatukan ribuan orang dalam semangat gotong royong dan kecintaan terhadap warisan leluhur. (bi/rel/mel)
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
- Ikuti Tahapan Monev 2025, Bukti Komitmen Sekretariat DPRD Sumbar pada Keterbukaan Informasi Publik