Pemkab Solok Gandeng UNAND Kembangkan Kopdes Merah Putih dan Pupuk Organik

Candra juga menyoroti kondisi BUMNag di Solok yang masih belum maksimal. Dari 74 nagari, hanya 10 BUMNag yang dinilai sehat. Ia menyatakan bahwa tujuh Kopdes yang berpotensi akan diprioritaskan dalam pengembangan pupuk organik.
"Ini adalah ikhtiar awal kita untuk meningkatkan kualitas produk pertanian, menekan biaya produksi, dan pada akhirnya mendorong kesejahteraan petani," tandasnya.
Diharapkan, kerja sama ini akan memperluas akses pasar hasil pertanian Solok, sekaligus menciptakan model pengelolaan ekonomi nagari yang lebih terarah, modern, dan berkelanjutan. (bi/Mak i)
Baca juga: Tekan Biaya Produksi, Gubernur Sumbar Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Kopi Solok Terus Didorong Menjadi Komoditas Unggulan Nasional
- Bupati Solok Tinjau Langsung Program CSR PLN Light Up The Dream di Selayo
- Kabupaten Solok Promosikan Potensi Wisata dan Investasi di Forum ASEAN Business Networking 2025
- Kabupaten Solok Raih Penghargaan Nasional sebagai Daerah Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih di Sumbar
- Bupati Solok Resmikan Penggunaan Perdana Tapping Box Pajak di Rumah Makan dan Restoran
Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302
Kab. Solok - 14 Agustus 2025
Pemkab Solok Hadiri Sosialisasi Kebijakan DAK 2026
Kab. Solok - 11 Agustus 2025