Indonesia Serahkan 2.000 Vial Vaksin Anti Rabies kepada Pemerintah Timor-Leste
Ia menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar kerja sama teknis, melainkan simbol kuat solidaritas kemanusiaan antara dua negara bertetangga yang memiliki hubungan historis, geografis, sosial, dan budaya yang erat—terutama di kawasan perbatasan.
Pihak Konsulat juga menyoroti pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan rabies dan menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut. Vaksin akan segera dimanfaatkan oleh otoritas kesehatan Timor-Leste sebagai respons cepat terhadap wabah yang sedang berlangsung.
"Donasi ini mencerminkan semangat solidaritas kemanusiaan dan kepedulian lintas batas dalam menjaga kesehatan masyarakat," tambahnya.
Menutup sambutannya, pihak Konsulat menyampaikan harapan agar kerja sama lintas batas juga mencakup kelancaran logistik dan prosedur karantina.
"Kami berharap koordinasi terkait fasilitas karantina di wilayah perbatasan dapat ditingkatkan, melalui dukungan dari instansi terkait seperti Karantina, Bea Cukai, dan Imigrasi di Indonesia," pungkas Cesaltina.
Bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi kesehatan lintas batas yang lebih luas, berkelanjutan, dan strategis, dalam mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang lebih sehat, aman, dan bebas rabies. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Targetkan RSAM Sebagai Salah Satu Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan di Indonesia
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru





