Mobil Tertabrak Kereta di Jati Koto Panjang, Siswi SMA 10 Padang Meninggal, Enam Luka-Luka

PADANG, binews.id -- Kecelakaan maut antara mobil dan kereta api terjadi di perlintasan Jati Koto Panjang, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (21/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara enam penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Mobil Honda Mobilio yang ditumpangi tujuh siswi kelas XI SMA Negeri 10 Padang itu tertabrak kereta api jurusan Bandara Minangkabau (BIM) yang datang dari arah Simpang Aru menuju bandara.
Menurut keterangan saksi mata, Edi (60), seorang buruh yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, mobil tersebut datang dari arah Jati Parak Salai dan berusaha melintasi rel menuju Jalan Raya Jati. Namun, saat berada di atas rel, kereta api melaju kencang dan menghantam bagian samping mobil.
"Mobilnya seperti tidak melihat kereta datang. Begitu terdengar klakson kereta, mobil sudah di tengah rel. Seketika ditabrak dan terseret sekitar 10 meter," ungkap Edi.
Baca juga: Usai Bacakan UUD 1945 Tanpa Teks, Siswi SMA 10 Padang Mendapat Hadiah Khusus dari Gubernur Sumbar
Benturan keras membuat mobil ringsek parah. Warga sekitar yang mendengar suara tabrakan langsung berlari memberikan pertolongan sebelum tim penyelamat tiba.
Petugas Rescue PB BPBD Kota Padang yang berada di bawah komando Kalaksa dan Kabid KL segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Seluruh korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.
Dari tujuh penumpang mobil, satu korban bernama Nabila, siswi kelas XI SMA Negeri 10 Padang, dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya. Sementara enam siswi lainnya -- Jihan, Adisti, Anisa, Aliya, Azura, dan Nayala -- kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kondisi para korban yang selamat dilaporkan beragam, mulai dari luka ringan hingga luka cukup serius. Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kondisi terkini mereka.
Hingga Kamis sore, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk memastikan kronologi dan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, pengemudi mobil tidak menyadari adanya kereta yang melintas karena jarak pandang terbatas atau kurangnya kewaspadaan. (h/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Ingatkan: Keselamatan di Perlintasan Sebidang Bergantung pada Kepatuhan Pengguna Jalan
- UNP Luncurkan Program Kampus Berdampak Semester Juli--Desember 2025
- Pemko Padang Fasilitasi Trauma Healing bagi Jemaat GKSI Pasca-Insiden Padang Sarai
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Kecam Perusakan Rumah Doa di Padang
- Wagub Sumbar Prihatin atas Pengrusakan Rumah Doa di Padang
UNP Mantapkan Langkah Menuju Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Kota Padang - 21 Agustus 2025