Wagub Sumbar Prihatin atas Pengrusakan Rumah Doa di Padang

Selasa, 29 Juli 2025, 09:23 WIB | Peristiwa | Kota Padang
Wagub Sumbar Prihatin atas Pengrusakan Rumah Doa di Padang
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy. IST

PADANG, binews.id — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyatakan keprihatinannya atas insiden pengrusakan rumah doa yang terjadi di Kota Padang, baru-baru ini. Peristiwa tersebut mendapat sorotan luas dari publik dan menimbulkan kekhawatiran mengenai toleransi antarumat beragama di daerah tersebut.

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Vasko—yang akrab disapa Uda Vasko—menyampaikan simpati sekaligus sikap tegas pemerintah provinsi terhadap kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan dan intimidasi dalam bentuk apa pun tidak dapat dibenarkan.

"Ada asap, pasti ada api. Kejadian ini tentu memiliki penyebab, dan saat ini sedang kami dalami secara menyeluruh. Namun, bagaimanapun juga, saya tidak membenarkan adanya kekerasan dan intimidasi dalam bentuk apa pun," ujar Vasko di Padang, Senin (28/7).

Vasko juga mengingatkan pentingnya menyikapi situasi ini dengan kepala dingin dan kehati-hatian, terutama di era digital saat ini yang membuat informasi cepat menyebar dan berpotensi menimbulkan persepsi yang tidak utuh.

"Di era digital, informasi menyebar dengan sangat cepat dan mudah membentuk persepsi seolah-olah Sumatera Barat adalah daerah yang intoleran. Itu tidak benar. Kami sedang berupaya memahami akar persoalan yang muncul ke permukaan publik," lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa Sumatera Barat selama ini dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan toleransi antarumat beragama. Menurutnya, tindakan kekerasan atau bentuk intoleransi tidak mencerminkan jati diri masyarakat Minangkabau yang berpegang pada falsafah hidup "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah."

Lebih lanjut, Wagub menyatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar proses hukum terhadap peristiwa tersebut berjalan secara adil dan transparan.

"Saya telah berkoordinasi dengan Kapolda agar kejadian ini diusut secara menyeluruh, transparan, dan adil. Kita semua berharap para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku demi keadilan bagi korban, serta pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang," tegasnya.

Menutup pernyataannya, Vasko mengajak seluruh masyarakat dan media untuk bijak dalam mengelola informasi dan menjaga kondusivitas daerah.

"Sumatera Barat adalah rumah bagi seluruh anak bangsa. Mari kita rawat rumah ini bersama, dengan semangat cinta kasih, saling menghormati, dan menciptakan rasa aman bagi semua," pungkasnya. (bi/mel/adpsb)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: