DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna Istimewa HJK ke-356, Semangat Baru Menuju Kota Gastronomi Dunia

Jumat, 08 Agustus 2025, 08:37 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna Istimewa HJK ke-356, Semangat Baru Menuju Kota...
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 tahun. Rapat tersebut digelar di ruang sidang utama gedung DPRD Padang Bypass Aia Pacah, pada Kamis (7/8/2025). IST

PADANG, binews.id -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 tahun. Rapat tersebut digelar di ruang sidang utama gedung DPRD Padang Bypass Aia Pacah, pada Kamis (7/8/2025).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, rapat tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, Wakil Wali Kota Maigus Nasir, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, serta sejumlah tokoh nasional dan perwakilan negara sahabat, termasuk Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel.

Mengawali sambutannya, Ketua DPRD Padang Muharlion menekankan bahwa HJK Padang merupakan wujud rasa syukur masyarakat untuk mengisi kembali semangat perjuangan dalam meraih cita-cita untuk masa depan kota yang lebih baik.

Muharlion menyatakan bahwa peringatan HJK bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan masyarakat tempo dulu.

Baca juga: Sekum KONI Sumbar Bakar Semangat Atlet Karate dan Wushu di PON Beladiri Kudus

"Setiap tanggal 7 Agustus kita mengenang kembali keberanian masyarakat Pauh dan Koto Tangah yang memimpin penyerangan terhadap loji, gudang, dan benteng Belanda pada 1669. Aksi heroik ini adalah bentuk nyata bahwa masyarakat adalah pemilik sah negeri ini," ungkapnya.

Ia menambahkan, semangat juang tersebut menjadi fondasi yang mengilhami generasi saat ini untuk terus melanjutkan pembangunan.

"Semangat gotong royong adalah kekuatan utama kita, seperti pepatah Minang: barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang," tegasnya.

Setiap tahunnya, momen ini menjadi ajang refleksi untuk mengenang jasa para tokoh pejuang yang telah berjuang tanpa pamrih demi berdirinya kota yang kita cintai.

Baca juga: Menuju Delapan Emas, KONI Sumbar Suntik Semangat Tim Karate dan Wushu di PON Beladiri II

Kini, semangat perlawanan yang tertanam dalam peristiwa 7 Agustus itu menjadi dasar ditetapkannya Hari Jadi Kota Padang.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: