SISSCA 2025 Resmi Dibuka, Sawahlunto Semarak dengan Pesona Songket Silungkang

Sawahlunto, binews.id -- Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, secara resmi membuka pergelaran Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCA) 2025 pada Jumat (6/9) di Stadion Ombilin, Sawahlunto. Acara tahunan ini kembali digelar dengan konsep yang lebih semarak, menghadirkan perpaduan antara budaya, ekonomi kreatif, dan hiburan.

Hari pertama penyelenggaraan SISSCA diawali dengan pembukaan Expo dan berbagai lomba tingkat sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga edukasi sekaligus ruang kreativitas bagi generasi muda. Rangkaian acara tersebut tercatat dalam daftar 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam sambutannya, Walikota Riyanda Putra menyampaikan harapan besar agar SISSCA terus berkembang sebagai ajang kebanggaan kota. "Event ini menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya di tingkat nasional, namun juga internasional. Semoga semakin meriah dan membuat Sawahlunto lebih dikenal luas melalui songket Silungkang," ujarnya di hadapan undangan dan masyarakat.

Lebih lanjut, Riyanda menekankan bahwa SISSCA memiliki peran penting bukan hanya dalam memperkuat identitas budaya Sawahlunto, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurutnya, sektor UMKM dan para perajin songket akan mendapatkan dampak langsung dari meningkatnya kunjungan wisatawan ke kota itu.

"Dengan semakin meriahnya SISSCA, tentu kita berharap kesejahteraan para perajin songket juga meningkat. Event ini bisa menjadi etalase bagi karya-karya mereka sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas," tambahnya.

Songket Silungkang, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional, menjadi ikon utama dalam setiap gelaran SISSCA. Keindahan tenunan khas Silungkang ini tidak hanya dipamerkan, tetapi juga ditampilkan dalam bentuk karnaval yang memadukan seni pertunjukan dan kreasi busana berbasis songket.

Dengan pelaksanaan SISSCA setiap tahun, pemerintah daerah berharap semangat para perajin terus tumbuh untuk melestarikan sekaligus mengembangkan songket Silungkang. Lebih dari sekadar pesta budaya, SISSCA diharapkan menjadi wadah strategis untuk menjaga tradisi, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta memperkenalkan Sawahlunto ke panggung dunia. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel