Tuntaskan Persoalan Banjir, Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

PADANG, binews.id -- Wali Kota Padang, Fadly Amran, meninjau langsung pengerjaan rehabilitasi saluran drainase di Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Rabu (8/10/2025). Proyek tersebut merupakan bagian dari Pembangunan Saluran Drainase Paket 6 yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, melalui dukungan Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Fadly Amran mengapresiasi langkah Iswanto Kwara yang telah menyalurkan aspirasinya untuk menjawab kebutuhan masyarakat di kawasan Padang Pasir. Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif merupakan faktor penting dalam mempercepat penyelesaian persoalan infrastruktur kota.

Baca juga: Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Mahasiswa Kembangkan Karakter Intelektual dan Disiplin

"Alhamdulillah, semoga upaya ini dapat mengatasi masalah genangan air yang selama ini dikeluhkan warga. Kami juga berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga kebersihan dan kelancaran saluran air dengan rutin bergotong royong melakukan pembersihan," ujar Fadly.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara, menegaskan bahwa rehabilitasi drainase ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang telah lama disampaikan kepada pihaknya.

Baca juga: Wako Hendri Arnis Luncurkan MBG Pertama, Layani Siswa hingga Ibu Hamil

"Program ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap komitmen Wali Kota Padang dalam menuntaskan persoalan banjir dan genangan air di kota ini," ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menjelaskan bahwa proyek tersebut mencakup pembangunan saluran drainase sepanjang 150 meter di depan Puskesmas Padang Pasir dan Masjid Sahara. Pekerjaan dilaksanakan secara kontraktual selama 90 hari dengan total anggaran sekitar Rp587 juta.

Baca juga: Medi Iswandi: ASN Harus Bijak Bermedia Sosial dan Jaga Core Value

"Tujuannya untuk mengurangi potensi genangan air di kawasan yang padat aktivitas. Selain berada di pusat kota, di sekitar lokasi juga terdapat fasilitas publik seperti puskesmas dan masjid," jelas Tri.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang menargetkan dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi kawasan rawan banjir di wilayah kota.

Penulis: Imel
Editor: BiNews