Trio Pimpinan KONI Sumbar Tegaskan Komitmen: Bonus Rp9 Miliar Jadi Bukti Janji kepada Atlet

Senin, 17 November 2025, 09:10 WIB | Olahraga | Kota Padang
Trio Pimpinan KONI Sumbar Tegaskan Komitmen: Bonus Rp9 Miliar Jadi Bukti Janji kepada...
Trio pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat—Ketua Umum Hamdanus, Sekretaris Umum Anandya Dipo Pratama, dan Bendahara Umum Halim Fitra Setiawan. IST

PADANG, binews.id — Trio pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat—Ketua Umum Hamdanus, Sekretaris Umum Anandya Dipo Pratama, dan Bendahara Umum Halim Fitra Setiawan—menegaskan bahwa penyaluran bonus sebesar Rp9.015.650.000 untuk 266 atlet dan pelatih adalah bukti nyata komitmen mereka dan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam menunaikan janji kepada para pejuang olahraga daerah.

Bonus yang diserahkan di Istana Gubernur, Minggu (16/11/2025), ini diberikan kepada atlet dan pelatih yang meraih medali di Porwanas Jatim 2022, Pra Popnas 2022 Jakarta, Popnas 2023 Palembang, Piala Soeratin U-17 Jatim 2024, hingga PON XXI Aceh--Sumut 2024.

Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus, menegaskan bahwa penyaluran bonus ini merupakan hasil sinergi kuat antara KONI dan Pemprov Sumbar, sekaligus langkah strategis menuju Porprov 2026.

"Ini bukan hanya soal bonus. Ini tentang menunaikan janji kepada atlet yang telah mengharumkan nama Sumbar. Pemerintah menunjukkan komitmen, dan KONI bergerak memperkuat pembinaan. Momentum ini menjadi fondasi penting untuk menyongsong Porprov 2026," ujar Hamdanus.

Ia menambahkan bahwa KONI Sumbar sedang melakukan konsolidasi menyeluruh—mulai dari pembinaan cabor, peningkatan kualitas pelatih, hingga upaya memberikan kemudahan pendidikan bagi atlet berstatus pelajar dan mahasiswa.

"Kita ingin atlet fokus berlatih tanpa terbebani urusan akademik. DISPENSPASI dan dukungan kampus serta sekolah adalah hal yang terus kita perjuangkan," tambahnya.

Sementara itu, Sekum KONI Sumbar, Anandya Dipo Pratama, menyebut penyaluran bonus ini adalah momentum pembuktian bahwa perhatian kepada atlet tidak boleh bersifat seremonial.

"Setiap rupiah yang diterima atlet adalah bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Kita ingin atlet merasakan bahwa negara hadir dan institusi olahraga juga bekerja maksimal. Ini komitmen kelembagaan, bukan sekadar agenda tahunan," kata Dipo.

Ia menegaskan bahwa KONI Sumbar memperkuat sistem administrasi dan komunikasi dengan seluruh Pengprov cabor agar setiap kebutuhan atlet terdata jelas, termasuk kesiapan menuju Porprov 2026.

"Kita ingin memastikan tidak ada lagi hambatan administratif yang membuat prestasi atlet terabaikan," tegasnya.

Bendahara Umum KONI Sumbar, Halim Fitra Setiawan, menekankan bahwa transparansi menjadi prinsip utama dalam pengelolaan anggaran olahraga.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: