Peringatan HKN ke-61 di Sawahlunto: Wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Selasa, 18 November 2025, 13:10 WIB | Kesehatan | Kota Sawahlunto
Peringatan HKN ke-61 di Sawahlunto: Wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat" Senin, 17 November 2025. IST

Sawahlunto, binews.id — Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat" Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams, bersama jajaran perangkat daerah dan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan. Momentum HKN tahun ini dimaknai sebagai ajakan memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Sekda Rovanly Abdams menekankan bahwa kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Menurutnya, tema HKN kali ini menjadi pengingat bahwa pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus terus berkolaborasi dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Ia juga mengapresiasi berbagai inovasi serta kerja keras tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan publik.

Sebagai bagian dari peringatan HKN, ditampilkan tiga STAN edukatif yang menjadi fokus upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Ketiga STAN ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan layanan langsung kepada masyarakat, sekaligus memperkuat program-program prioritas pemerintah dalam bidang kesehatan. Kehadiran STAN ini pun mendapat perhatian besar dari para peserta acara.

STAN pertama adalah Gerakan Posyandu Aktif, yang menyoroti pentingnya optimalisasi posyandu dalam pelayanan kesehatan dasar. Melalui gerakan ini, pemerintah mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu, terutama untuk pemantauan kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil. Posyandu aktif diharapkan menjadi ujung tombak deteksi dini dan pencegahan penyakit.

STAN kedua, Gerakan Bumil Sehat, difokuskan pada edukasi dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil. Program ini menghadirkan layanan konsultasi gizi, pemeriksaan kehamilan, serta informasi mengenai perawatan diri selama masa kehamilan. Inisiatif ini bertujuan memastikan setiap ibu hamil mendapatkan layanan yang memadai untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Sementara itu, STAN ketiga mengangkat Gerakan Cegah Balita Stunting sebagai upaya memperkuat komitmen penurunan angka stunting di Sawahlunto. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah menghadirkan edukasi mengenai pola makan, gizi seimbang, serta upaya intervensi spesifik dan sensitif yang menyasar keluarga dengan balita. Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang membentuk generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, pemerintah Kota Sawahlunto berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Edukasi langsung yang disajikan melalui STAN-STAN tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya keluarga dengan ibu hamil dan balita.

Peringatan HKN ke-61 di Sawahlunto pun diakhiri dengan ajakan bersama untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Sekda Rovanly Abdams menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan tidak dapat dicapai tanpa dukungan kolektif. Dengan semangat HKN, Sawahlunto berkomitmen menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, kuat, dan hebat. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: