DPD RI dan PWI Bangun Kerja Sama Strategis Dorong Gerakan Green Democracy

Jumat, 21 November 2025, 17:29 WIB | Pemerintahan | Nasional
DPD RI dan PWI Bangun Kerja Sama Strategis Dorong Gerakan Green Democracy
Pertemuan tersebut berlangsung dalam audiensi antara Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, dan Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, dengan Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, beserta jajaran pengurus PWI di Gedung DPR/MPR RI pada Jumat (21/11/2025). HUMAS

JAKARTA, binews.id -- DPD RI dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi menyepakati kerja sama strategis untuk mendorong kampanye Green Democracy sebagai respons atas semakin mengkhawatirkannya krisis iklim global. Kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran lembaga negara dan komunitas pers dalam menyuarakan isu lingkungan secara lebih sistematis dan berkelanjutan.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam audiensi antara Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, dan Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, dengan Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, beserta jajaran pengurus PWI di Gedung DPR/MPR RI pada Jumat (21/11/2025). Suasana audiensi berlangsung hangat dan produktif, memperlihatkan keseriusan kedua lembaga dalam menindaklanjuti agenda bersama ini.

Dalam pertemuan itu, Sultan Najamudin menjelaskan bahwa konsep Green Democracy merupakan paradigma pembangunan baru yang menekankan keseimbangan antara kebutuhan manusia, kelestarian lingkungan, dan masa depan yang berkelanjutan. Menurutnya, paradigma ini layak menjadi arah politik nasional menghadapi tantangan iklim global.

Sultan menegaskan bahwa konsep tersebut bukan hanya slogan, melainkan prinsip politik yang berupaya menyelaraskan tujuan bernegara dengan nilai-nilai ekologis. Dengan demikian, setiap kebijakan publik diharapkan tidak hanya mengejar kesejahteraan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.

"Ini adalah pendekatan yang memastikan kesejahteraan rakyat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan," ujar Sultan. Ia berharap konsep Green Democracy dapat menjadi gerakan nasional yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu juga menekankan bahwa isu perubahan iklim sangat relevan dengan kebijakan pembangunan Presiden Prabowo serta minat generasi muda. Menurutnya, pelibatan komunitas pers seperti PWI akan membuat isu ini lebih mudah diterima publik, khususnya kelompok muda.

"Jika PWI memberikan fokus pada isu ini, saya yakin banyak anak muda yang akan tertarik ikut berkontribusi," tegas Sultan. Ia juga menyampaikan bahwa momentum ini penting untuk memperkuat literasi lingkungan di ruang publik.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Sultan menyatakan kesiapan DPD RI berkontribusi langsung pada rangkaian acara **Hari Pers Nasional (HPN) 2026** yang akan digelar di Banten. Ia menilai HPN merupakan panggung strategis untuk menyebarluaskan gagasan Green Democracy secara nasional.

Kontribusi yang ia siapkan antara lain menjadi pembicara dalam dialog nasional bertema Green Democracy serta mendukung pelaksanaan lomba jurnalistik. Lomba tersebut direncanakan mengangkat tema tentang kontribusi DPD di daerah, isu pemanasan global, dan konsep green ecology sebagai bagian dari edukasi publik.

"Tolong Pak Kabiro Humas ini ditindaklanjuti," ujar Sultan, menegaskan komitmen DPD RI dalam menyukseskan program tersebut. Ia berharap kerja sama ini berjalan cepat dan terstruktur.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, **Akhmad Munir** atau Cak Munir, menyambut baik gagasan Sultan. Ia menegaskan bahwa PWI siap membawa isu Green Democracy ke panggung nasional melalui berbagai program strategis, termasuk menjadikannya salah satu tema utama HPN 2026.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: