Wali Kota Sawahlunto dan BPJS Kesehatan Bahas Optimalisasi Jaminan Kesehatan serta Validasi Data Peserta

Minggu, 23 November 2025, 12:11 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Wali Kota Sawahlunto dan BPJS Kesehatan Bahas Optimalisasi Jaminan Kesehatan serta...
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menerima audiensi dari BPJS Kesehatan Cabang Solok bersama sejumlah perangkat daerah terkait Jumat, 21 November 2025. HUMAS

SAWAHLUNTO, binews.id — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menerima audiensi dari BPJS Kesehatan Cabang Solok bersama sejumlah perangkat daerah terkait Jumat, 21 November 2025. Pertemuan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat koordinasi pemerintah daerah dengan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi masyarakat Sawahlunto.

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh pelayanan kesehatan berjalan optimal dan tepat sasaran. Salah satu fokusnya adalah memastikan bahwa setiap warga yang berhak mendapatkan bantuan jaminan kesehatan dapat terdata dengan benar dan memperoleh akses layanan tanpa hambatan.

Pihak BPJS Kesehatan Cabang Solok memaparkan sejumlah isu teknis terkait akurasi data kepesertaan, mulai dari peserta yang sudah tidak lagi memenuhi syarat, perubahan status sosial ekonomi, hingga warga yang belum terdaftar namun memenuhi kategori penerima bantuan. Data yang tidak mutakhir dinilai berpotensi mengganggu efisiensi pembiayaan dan penentuan prioritas peserta.

Dalam forum tersebut, dilakukan pembahasan mendalam mengenai verifikasi ulang atau *validasi* data peserta BPJS Kesehatan. Upaya ini disebut penting untuk mendukung efisiensi anggaran pemerintah daerah, terutama pada skema pembiayaan kepesertaan yang bersumber dari APBD. Validasi berkala juga dinilai mampu memperkecil risiko duplikasi data atau penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.

Di sisi lain, audiensi ini juga menyoroti peluang penambahan kuota Jaminan Kesehatan Sumbar Sakato (JKSS) bagi warga Sawahlunto. Pemerintah daerah berharap penambahan kuota dapat mengakomodasi masyarakat yang masuk kategori layak dibantu namun belum tercakup dalam skema jaminan sosial yang ada.

BPJS Kesehatan menyampaikan dukungan terhadap penguatan mekanisme layanan, termasuk koordinasi lintas perangkat daerah, peningkatan literasi masyarakat mengenai hak dan kewajiban peserta, serta pemanfaatan sistem digital untuk mempercepat proses administrasi. Kolaborasi yang lebih erat diharapkan dapat mendongkrak kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.

Menutup pertemuan, Wali Kota Riyanda Putra mengapresiasi langkah proaktif BPJS Kesehatan Cabang Solok dan menekankan pentingnya keberlanjutan sinergi. Pemerintah Kota Sawahlunto berkomitmen menindaklanjuti agenda verifikasi data serta mendorong perluasan perlindungan jaminan kesehatan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: