BTN Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Barat melalui UNP

Selasa, 02 Desember 2025, 09:17 WIB | Ragam | Kota Padang
BTN Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Barat melalui UNP
Bank Tabungan Negara (BTN) menyerahkan bantuan penanganan bencana senilai Rp500 juta kepada Universitas Negeri Padang (UNP) . HUMAS

PADANG, binews.id — Bank Tabungan Negara (BTN) menyerahkan bantuan penanganan bencana senilai Rp500 juta kepada Universitas Negeri Padang (UNP) untuk membantu korban banjir dan banjir bandang (galodo) yang melanda Sumatera Barat dalam beberapa pekan terakhir. Penyerahan bantuan berlangsung pada Senin (1/12/2025) di Lobby Rektorat UNP.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Commercial Banking BTN, Hermita, kepada Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D. Hermita menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BTN terhadap masyarakat yang terdampak bencana, terutama di wilayah yang mengalami kerusakan parah.

"Kami bergerak cepat setelah melihat dampak besar yang dirasakan masyarakat. Sebagai langkah awal, BTN menyediakan satu mobil berisi makanan untuk kebutuhan darurat," ujar Hermita. Ia menambahkan bahwa plafon bantuan senilai Rp500 juta akan dikelola UNP sesuai kebutuhan di lapangan.

Dana bantuan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membantu mahasiswa yang terdampak dan warga sekitar yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerugian harta benda. Hermita berharap dana tersebut dapat meringankan beban masyarakat selama masa pemulihan.

"Kami sangat peduli dengan bencana ini. Manajemen memutuskan untuk langsung bergerak karena kami merasakan apa yang dirasakan masyarakat, terutama masalah pasca bencana," kata Hermita. Ia juga menyampaikan duka cita mendalam bagi korban dan berharap pemulihan di Sumatera Barat dapat berlangsung cepat.

Rektor UNP, Krismadinata, menyampaikan apresiasi atas kepedulian BTN di tengah duka yang melanda Sumatera Barat. Ia menyebutkan bahwa beberapa sivitas akademika UNP ikut menjadi korban, termasuk seorang mahasiswa yang meninggal akibat galodo di Lembah Anai.

Selain itu, beberapa staf tendik dan dosen UNP mengalami kerusakan rumah, ada yang hanyut terbawa arus atau tertimbun lumpur. Rektor menekankan bahwa bencana ini juga berdampak besar bagi keluarga besar UNP dan masyarakat sekitar.

"Sumbar sedang berduka. Banyak dari keluarga besar UNP yang terdampak, termasuk ada yang kehilangan anggota keluarga dan rumah. Kehadiran BTN sangat berarti, menjadi pelipur lara bagi kami," kata Rektor. Ia menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan.

Bantuan ini akan dikelola oleh Posko Relawan UNP, yang saat ini terus menghimpun kebutuhan logistik bagi mahasiswa dan warga terdampak. Posko ini juga menjadi pusat koordinasi bagi berbagai pihak yang ingin menyalurkan bantuan.

Sebelumnya, UNP telah mengajak masyarakat, alumni, dan mitra untuk berpartisipasi dalam UNP Charity melalui posko peduli yang dibuka sejak bencana terjadi. Dengan dukungan BTN dan masyarakat, UNP berharap proses pemulihan bagi korban banjir dan galodo dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. (bi/rel/mel)

#SDGs1 #NoPoverty #TanpaKemiskinan #SDGs2 #Zero Hunger #TanpaKelaparan #SDGs3 #GoodHealthandWellbeing #KehidupanSehatdanSejahtera #SDGs11 #SustainableCitiesandCommunities #KotadanKomunitasBerkelanjutan #SDGs17 #PartnershipsfortheGoals #KemitraanuntukMencapaiTujuan

IKLAN MBG

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: