UNP Gelar Diskusi Penguatan Kampus Berdampak dengan Tokoh Nasional Pendidikan Tinggi

BATAM, binews.id — Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Diskusi Penguatan Kampus Berdampak di Harris Hotel Nagoya Batam, Jumat (31/10). Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi perguruan tinggi untuk memperkuat peran sebagai penggerak inovasi, pusat riset unggul, dan motor pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Diskusi tersebut menghadirkan enam tokoh nasional yang memiliki pengalaman panjang dalam pendidikan tinggi dan pemerintahan. Mereka antara lain Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI periode 2014--2019, Prof. Dr. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.; Menteri Pemuda dan Olahraga RI periode 2019--2023, Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si.; serta Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek periode 2020--2024, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Selain itu, hadir pula Sekjen Kemenristekdikti RI periode 2014--2019, Prof. Dr. Ainun Na'im, MBA., Ph.D., Ak., CA., ASEAN CPA.; Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi periode 2024, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; serta Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si. Kehadiran para tokoh ini memberikan perspektif strategis dalam mengembangkan kampus berdampak di era modern.

Para narasumber menekankan pentingnya penguatan tata kelola kampus yang transparan dan profesional. Kolaborasi lintas sektor juga menjadi sorotan utama agar riset dan inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi dapat segera dihilirisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Inovasi berkelanjutan menjadi fokus lain dalam diskusi ini. Menurut para ahli, perguruan tinggi harus mampu terus beradaptasi dengan perubahan global, baik dalam teknologi, kebutuhan industri, maupun dinamika sosial-politik, untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Selain itu, peningkatan kualitas talenta bangsa menjadi agenda penting. Perguruan tinggi didorong untuk melahirkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global, serta memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia.

Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen UNP dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi berdampak. "UNP berkomitmen menjadi kampus berdampak melalui kolaborasi, inovasi, riset aplikatif, dan pengabdian masyarakat yang memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Acara ini juga menjadi wadah pertukaran pengalaman dan strategi antarperguruan tinggi di Indonesia. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dari pengalaman para tokoh nasional dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk pengembangan kampus.

Kehadiran para rektor, anggota MWA, anggota Senat Akademik, wakil rektor, dekan, direktur sekolah, serta tim dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menunjukkan antusiasme tinggi dalam memperkuat jejaring kolaborasi antarperguruan tinggi.

Dengan terselenggaranya diskusi ini, UNP menegaskan perannya sebagai penggerak inovasi dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan mendorong perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk semakin berorientasi pada hasil riset yang aplikatif dan berdampak bagi masyarakat luas. (bi/rel/mel)

#beritaunp #SDG4 QualityEducation #SDG17 PartnershipsForTheGoals #unpkampusberdampak #diktisaintekberdampak

Penulis: Imel
Editor: Imel