Helmi Moesim Minta Pemko Padang Pastikan Lahan Relokasi Banjir Bandang Aman

PADANG, binews.id -- Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang memastikan lahan relokasi bagi warga terdampak banjir bandang benar-benar aman dan tidak berada di kawasan rawan bencana.

Ia menegaskan bahwa relokasi harus menjadi solusi jangka panjang, bukan sekadar memindahkan warga dari satu lokasi berisiko ke lokasi lain yang berpotensi menghadapi ancaman serupa.

Helmi menilai, penentuan lokasi relokasi harus didasarkan pada kajian ilmiah dan data kebencanaan yang akurat. Menurutnya, keputusan yang tergesa tanpa analisis menyeluruh justru dapat menimbulkan persoalan baru di masa depan.

Ia menambahkan, relokasi merupakan bagian penting dari upaya mitigasi bencana. Oleh karena itu, aspek keselamatan warga harus menjadi prioritas utama, disertai dengan ketersediaan infrastruktur dasar seperti akses jalan, air bersih, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan.

Helmi juga mendorong Pemerintah Kota Padang untuk melibatkan instansi teknis, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta tenaga ahli di bidang kebencanaan dan geologi, dalam proses pemetaan dan penetapan lokasi relokasi.

"Kajian teknis dari BPBD dan para ahli sangat penting agar lokasi yang dipilih benar-benar minim risiko dan tidak membahayakan warga ke depannya," katanya.

Ia menilai, relokasi akan berhasil jika warga dapat melanjutkan kehidupan secara normal tanpa kehilangan akses terhadap mata pencaharian dan lingkungan yang mendukung.

"Harapan kita, relokasi ini benar-benar menjadi solusi permanen bagi masyarakat terdampak banjir bandang, sekaligus memastikan kawasan hunian baru aman dan terbebas dari ancaman bencana serupa di masa mendatang," tutup Helmi. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel