Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye Minta Pemko Padang Bangun Rumah Permanen bagi Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Minggu, 14 Desember 2025, 13:02 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye Minta Pemko Padang Bangun Rumah Permanen...
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye,

PADANG, binews.id -- Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, meminta Pemerintah Kota Padang membangun rumah permanen bagi warga yang rumahnya terdampak banjir dan longsor. Ia menegaskan, solusi yang diberikan tidak boleh hanya bersifat sementara.

Hal tersebut disampaikan Mastilizal Aye saat diwawancarai media ini melalui sambungan telepon seluler, Minggu (14/12/2025). Menurutnya, hunian sementara tidak cukup menjawab kebutuhan warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana.

"Jangan hanya hunian sementara (huntara), tetapi bangun rumah permanen bagi mereka yang terdampak," ujar politisi yang akrab disapa Aye itu.

Aye menegaskan, pembangunan rumah permanen juga sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang telah berjanji akan mengganti rumah warga yang terdampak banjir dan bencana alam lainnya.

Ia menjelaskan, banyak rumah warga yang sebelumnya berada di bantaran sungai, bahkan kini sudah berada di tengah alur sungai akibat pergeseran dan erosi. Kondisi tersebut membuat lokasi lama tidak lagi layak untuk dihuni.

"Tentu mereka tidak mungkin tinggal di sana. Harus direlokasi ke tempat yang aman, apalagi potensi bencana masih mengancam," cakap politisi Partai Gerindra itu.

Menurut Aye, ada dua langkah utama yang dapat dilakukan Pemerintah Kota Padang untuk mengatasi persoalan tersebut. Langkah pertama adalah melakukan normalisasi sungai serta membangun kanal sebagai upaya pengendalian banjir.

Langkah kedua, lanjutnya, adalah mensiasati regulasi agar warga bersedia tanah asal mereka dijadikan fasilitas umum, sementara mereka direlokasi dan ditempatkan di kawasan yang lebih aman dari ancaman bencana.

Selain persoalan hunian, Aye juga mengingatkan Pemko Padang agar serius memikirkan penyaluran bantuan bagi korban bencana. Ia menekankan pentingnya perencanaan bantuan dalam jangka panjang.

"Sekarang bantuan bertumpuk-tumpuk di posko, bahkan ada donatur yang membagikan langsung. Tapi saya ingatkan, bantuan harus sampai ke warga, jangan hanya ditumpuk. Pemko juga harus berpikir soal masa tanggap darurat hingga pascatanggap darurat," ujarnya.

Aye berharap, dengan langkah yang terencana dan berkelanjutan, penanganan korban banjir dan longsor di Kota Padang dapat dilakukan secara lebih manusiawi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat ke depannya. (bi/rel/mel)

IKLAN MBG

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: