DPRD Minta Kegiatan Seremonial di MTQ Nasional di Kaji Ulang

PADANG, Binews.id -- Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat yang membidangi kesejahteraan ini melakukan rapat bersama dinas terkait menjangkut dengan pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVIII . dikarenakan waktunya semakin dekat, untuk itu komisi V DPRD Sumbar dengan Kakanwil kemenag Sumbar dan jajarannya untuk membahas masalah persiapan MTQ tersebut sampai saat ini sudah 23 peserta yang mendaftar, yang rencananya akan di buka oleh Presiden RI Jokowidodo yang pelaksanaannya pada taggal 12-21 November 2020.
Sementara itu, anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat Nofrizon mendorong pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang diagendakan di provinsi ini dapat terus dilakukan secara virtualdisebabkan meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Sumbar
"DPRD tidak ingin membatalkan Sumbar sebagai tuan rumah MTQ Nasional,ke- 28 namun kondisi saat ini dalam keadaan darurat bencana non alam," ungkap Nofrizon
Nofrizonmenilai pelaksanaan MTQ kali ini bisa menjadi kluster penyebaran COVID-19 karena masih banyak kegiatan seremonial dan mengumpulkan banyak orang.
Baca juga: Paripurna DPRD Sumbar, Fraksi Gerindra Dukung Penerapan SPBE untuk Layanan Publik yang Lebih Efisien
Dirinya mengkritisi rencana pembukaan MTQ yang akan dilaksanakan di Main Stadium Padangpariaman, dibuka dengan tari massal.
Menurut dia, hal ini sangat rentan dalam penyebaran COVID-19 dan siapa yang bisa mengontrol tidak terjadi kerumunan dalam acara pembukaan.
"Jangan dipaksakan ada kegiatan seremonial. Sebaiknya kita kurangi atau dihilangkan saja," katanya
Nofrizon mencontohlan pelaksanaan upacara HUT RI saja dilakukan berbeda, yakni secara virtual dan juga pelaksanaan pilkada yang akan dilakukan secara ketat.
Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Bamus DPRD Pesisir Selatan, Bahas Sinergi dan Tata Kelola
Nofrizon meminta pemrov Sumbar lebih bijak menyikapi hal ini dan jika memang MTQ Nasional tetap digelar hendaknya perlombaan saja dan jangan ada kegiatan seremonial.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Kembali Serah Terima Bantuan Tanggung Jawab Sosial di Pasaman, Pasaman Barat dan Lima Puluh Kota
- DPRD Sumbar Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Tanggapan Gubernur Soal Ranperda Kehutanan Sosial
- Paripurna DPRD Sumbar Jawaban Terhadap 3 Ranperda, Suwipen Sebut Begini!
- Ini Tanggapan Gubernur Soal Pandangan Fraksi-fraksi Tentang APBD 2022
- Fraksi Gerindra Sumbar Pertanyakan Sejumlah Hal Kepada Gubernur, Covid-19 Hingga Temuan BPK RI