Polisi Berhasil Identifikasi Jenazah Tinggal Tulang Belulang di Lubuk Kilangan

PADANG, binews.id - Polisi berhasil mengidentifikasi kerangka jenazah yang ditemukan di Perbukitan Baringin Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Diketahui pria berusia 58 tahun itu bernama Darwistin warga setempat.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Zulkafde menuturkan bahwa korban telah meninggalkan rumah sejak sebulan yang lalu setelah bertengkar dengan sang istri.
"Dari keterangan keluarga, korban memang sudah satu bulan tidak pulang ke rumah, usai bercekcok dengan sang istri," ujarnya di rumah sakit Bhayangkara Padang, Minggu (8/3).
Zulkafde mengatakan, Saat ini jenazah korban masih berada di rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum baik dalam maupun luar. Namun, ia menyerahkan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, polisi belum bisa memastikan apakah adanya tindakan kekerasan terhadap korban. Untuk itu, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban pertama sekali ditemukan oleh seorang warga bernama Adrus (45 tahun). Ia mengetahui saat sedang bercocok tanam di lereng Perbukitan Baringin sekitar penemuan mayat tersebut.
Saat itu ia sedang menanam kunyit, lalu tercium bau yang tidak sedap. Sebelumnya, Adrus juga mencium bau yang tidak sedap sekitar sepuluh hari yang lalu dan menduga bau tersebut bangkai hewan. Namun, karena penasarannya, ia mendekati dan ternyata kerangka manusia. (f)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Mobil Mogok di Rel Tunggul Hitam Tertemper KA Minangkabau Ekspres
- PT Semen Padang Kirim TRC dan Bantuan untuk Korban Banjir Sumpur Kudus Sijunjung
- Pemko Padang dan Basarnas Gelar Latihan Gabungan Terbesar di Sumatera
- Latihan Gabungan Bersama Basarnas, Tingkatkan Kesiapsiagaan Megathrust di Padang
- Hendri Septa Terbukti Responsif Terhadap Upaya Pengurangan Risiko Bencana