PT Angkasa Pura II Maksimalkan Stimulus PSC, Ini 5 Dampak Positifnya!

Pada saat normal, Bandara Soekarno-Hatta memiliki 81 destinasi (rute tujuan penerbangan), sementara berdasarkan data 22 Oktober 2020 rute yang dilayani sebanyak 63 destinasi. Sejalan dengan adanya stimulus PSC, maka diharapkan destinasi yang dibuka kembali dapat semakin banyak hingga mencapai kondisi pada saat normal.
3. Frekwensi penerbangan di 1 rute dapat mencapai ratio utilisasi 50%. Frekwensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan dapat minimal mencapai ratio 50% khususnya untuk rute-rute sibuk, misalnya:
- Jakarta -- Denpasar, dalam kondisi normal dilayani 49 penerbangan/hari namun di tengah pandemi 21 penerbangan/hari (43% utilisasi)
Baca juga: Sikapi Larangan Mudik, PT Angkasa Pura II BIM Siapkan Langkah Strategis Ini!
- Jakarta -- Medan, dalam kondisi normal 39 penerbangan/hari namun di tengah pandemi 16 penerbangan/hari (41% utilisasi)
- Jakarta -- Surabaya, dalam kondisi normal 51 penerbangan/hari namun di tengah pandemi 17 penerbangan/hari (33% utilisasi)
4. Tingkat keterisian penumpang di pesawat (load factor) dapat meningkat
Saat ini rata-rata load factor di penerbangan keberangkatan bandara-bandara PT Angkasa Pura II berkisar 40% hingga 45%. Dengan adanya stimulus yang membebaskan tarif PSC bagi penumpang pesawat, maka harga tiket dapat lebih rendah sehingga meringankan masyarakat untuk melakukan perjalanan dan diharapkan load factor meningkat maksimal mencapai 70% sesuai peraturan sesuai SE Dirjen Perhubungan Udara No 13/200 .
5. Jumlah penumpang pada November dapat meningkat tumbuh 20%
PT Angkasa Pura II memperkirakan jumlah pergerakan penumpang 5 bandara yang termasuk di dalam skema stimulus PSC dapat meningkat 20% pada November menjadi 1,74 juta orang, dibandingkan dengan Oktober.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang pada November diperkirakan mencapai 1,35 juta.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Usul Koperasi sebagai Solusi Distribusi LPG 3 Kg untuk Minimalkan Kebocoran dan Perkuat Pengawasan
- Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
- Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
- Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera
- Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PLN Sukses Tambah Jumlah SPKLU hingga 299% di Seluruh Indonesia Sepanjang 2024