Pasie Laweh Kelola Dana Desa dan Tangani Covid-19 Selalu Baiyo Batido dengan Ninik Mamak

Senin, 23 November 2020, 18:14 WIB | Ragam | Kab. Agam
Pasie Laweh Kelola Dana Desa dan Tangani Covid-19 Selalu Baiyo Batido dengan Ninik Mamak
Ada view sawah berjenjang seperti di Bali, indah nian jika dikelola ada 20 lagi spot destinasi wisata di Pasie Laweh Palupuh Agam. (foto: dok)
IKLAN GUBERNUR

AGAM, binews.id -- 100 ninik mamak di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Palupuh Agam selalu terlibat dalam apa saja aktifitas pemerintahan nagari.

"Tidak sulit kalau kita transparan, apa saja kegiatan pemerintahan nagari baik kerja maupun membagi bantuan, kami tidak pernah kisruh karena berbasiskan kaum dengan baiyo batido dengan ninik mamak di kaum yang ada di Pasie Laweh ini,"ujar Ketua KAN Eri Dt Perpatih Nan Sabatang, saat membuka kegiatan penilaian kompetensi dan transparansi dana desa, Senin 23/11 di Aua Kantor Wali Nagari Pasie Laweh.

Ketua Tim Penilai Komptensi dan Transparansi Dana Desa (TPKTDD) Sumbar 2020 Syafrizal diwakili Azwar mengatakan tak salah PMD Agam mengutus Pasie Laweh ikut penilaian transparansi dana desa tahun 2020.

"Banyak yang dilakukan di nagari ini termasuk mengelola nagari berbasiskan ninik mamak kaum,"ujar Azwar.

Baca juga: Atase Agama Kedutaan Arab Saudi Kunjungi UNP, Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Keagamaan

Sementara Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar yang masuk TPKTDD Sumbar 2020 Adrian Tuswandi mengakui ada ghiroh keterbukaan informasi publik di Pasie Laweh ini.

"Turun dari mobil lihat pajangan dana dan program terus ada ruang pusat data dan informasi di sini, aura keterbukaan itu sudah terlihat dari performance kantor wali nagari ini,"ujar Adrian.

Apalagi ada penanganan covid-19 yang sangat transparan, mulai penanganan hingga pembagian bantuan kepada masyarkat yang terdampak covid-19. Nagari Pasie Laweh ini ternyata di masa pandemi lebih dulu tageh di bandingkan nagari tageh yang ada saat ini di Sumbar.

"Sangat terbuka sekali pak, semua yang menerima bantuan terdampak covid-19. Itu di musyawarahkan dengan ninik mamak, karena yang tahu anak kemenakan berhak menerima bantuan itu pastilah ninik mamak kaum masing-masing,"ujar Dt Perpatih Nan Sabatang.

Baca juga: Zardi Syahrir Pimpin Apel Pagi di Sekretariat DPRD Sumbar: Tingkatkan Disiplin dan Kinerja ASN

Selain itu Nagari Pasie Laweh ini pun sudah tageh lebih dulu dari nagari tageh di masa pandemi covid-19.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: