Wali Kota Padang Panjang Serius Percepat Pembangunan, Usulkan Sejumlah Proyek Strategis ke DPR RI

PADANG PANJANG, binews.id — Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Serambi Mekkah. Komitmen ini ditunjukkan melalui langkah aktifnya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat, termasuk melalui pertemuan strategis bersama Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, Zigo Rolanda, pada Jumat (23/5/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Wako Hendri secara langsung menyerahkan sejumlah proposal usulan pembangunan prioritas yang dinilai sangat mendesak dan berdampak luas bagi masyarakat. Usulan tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari keagamaan, transportasi, lingkungan, hingga perumahan rakyat dan pariwisata.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan pembangunan Gedung Islamic Centre, yang dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan umat. Gedung ini dinilai penting sebagai sarana penguatan karakter religius masyarakat, sejalan dengan identitas Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah.

Selain itu, Wako juga mengusulkan perbaikan trotoar dan sistem irigasi untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan pejalan kaki, serta mendukung sistem drainase yang baik di kawasan perkotaan. Rekonstruksi Jembatan Ngalau yang merupakan akses vital antar wilayah pun masuk dalam daftar prioritas, mengingat kondisinya yang semakin memerlukan perhatian serius.

Baca juga: Proyek Banjir Batang Lembang Disorot, BWS Sumatera V Dinilai Abaikan Risiko Penyempitan Sungai

Dari sisi transportasi, Hendri menyampaikan perlunya pengaspalan jalan nasional yang melintasi wilayah Padang Panjang. Langkah ini dinilai penting untuk memperlancar arus barang dan jasa antarwilayah, serta mendukung konektivitas regional.

Tak kalah penting, Pemko juga mengusulkan normalisasi Bandar Rupik di Kelurahan Balai-Balai, sebagai solusi untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut. Normalisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.

Dalam aspek lingkungan, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) menjadi salah satu usulan krusial. Hendri menekankan bahwa pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan kebutuhan mendesak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.

Adapun untuk menjawab kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah, Pemko mengusulkan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Sedangkan untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal, pembangunan rest area turut diusulkan sebagai sarana istirahat dan promosi produk unggulan daerah.

Baca juga: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pembangunan Proyek Strategis Giant Sea Wall

"Semua usulan ini kami rumuskan berdasarkan hasil penjaringan aspirasi masyarakat serta kebutuhan lapangan yang nyata. Kami ingin Padang Panjang tidak tertinggal dalam pembangunan. Dengan dukungan dari Pemerintah Pusat, saya yakin percepatan pembangunan ini dapat terwujud," ujar Hendri Arnis dalam pernyataannya.

Penulis: Imel
Editor: Imel