Usai Ditemukan 113 Kasus Baru, Begini Zonasi Resiko Penularan Covid-19 Terbaru di Sumbar

PADANG, binews.id -- Sebanyak 1.795 sample swab warga Sumbar yang diperiksa Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Agam terdapat 113 yang dinyatakan positif.
"Tambahan kasus positif 113 orang, sehingga total kasus kumulatif kita 21.689, sementara itu ada tambahan kesembuhan pasien sebanyak 149 orang sehingga total 19.545 warga Sumbar sudah sembuh dari Covid-19, dan tambahan satu pasien meninggal dunia sehingga total sejauh ini sudah 473," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal kemarin di Padang.
Selain itu, Jasman lewat keterangan tertulisnya juga merincikan pembaharuan data zonasi risiko penularan Covid-19 di Sumbar. Dari 19 kabupaten/kota yang ada, sebanyak 12 kabupaten/kota masuk dalam kategori penularan sedang atau zona oranye, sedangkan 7 daerah lainnya masuk kategori penularan ringan atau zona kuning.
"Ini sudah masuk pekan ke-40 pandemi Covid-19 di Sumbar. Zonasi ini berlaku sejak tanggal 13 sampai 19 Desember 2020 nanti. Nanti kitaupdatelagi. Untuk zonasi risiko berat atau merah, dan zona hijau atau tanpa kasus, itu di Sumbar tidak ada," kata Jasman lagi.
Baca juga: ISI Padang Panjang Wisuda 301 Lulusan Sarjana Hingga Magister
Ada pun 12 kabupaten/kota di Sumbar yang terkategori zona oranya antara lain, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota , Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Kota Solok.
"Catatannya, Kota Padang hampir mendekati status zonasi kuning dan merupakan kondisi terbaik yang pernah terjadi selama pandemi. Tampak Kota Padang makin serius dalam penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Jasman lagi.
Sementara itu, tujuh kabupaten/kota di Sumbar yang tergolong dalam zona kuning antara lain, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, dan Kota Payakumbuah. "Catatannya, Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya," kata Jasman menutup. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025