KPU Ketuk Palu, Leonardy : Saatnya Semua Bersatu Demi Kemajuan Sumbar

PADANG, binews.id -- Akhirnya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar nomor urut 4, Mahyeldi - Audy Joinaldy, ditetapkan sebagai pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di provinsi itu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menetapkannya setelah Mahyeldi - Audy Joinaldy meraih suara terbanyak dengan 726.853 suara (32,43 persen).
"Penetapan pemenang Pilkada oleh KPU ini harus kita hormati. Dan demi kemajuan Sumbar ke depan, alangkah baiknya semua calon dan pendukungnya menyatu lagi. Para calon mengajak relawan dan pemilihnya di pilkada untuk melakukan rekonsiliasi politik sambil menunggu penetapan calon terpilih," ujar Anggota Komite I DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP.,MH, Senin (21/12/2020).
Raihan pasangan nomor urut 4 ini mengalahkan pasangan nomor urut 1 Mulyadi - Ali Mukhni yang memperoleh 614.477 suara. Mengalahkan pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit - Indra Catri mendapat 679.069 suara, dan pasangan nomor urut 3 Fakhrizal - Genius Umar yang memperoleh 220.893 suara,
Menurut Leonardy, bersatunya seluruh calon, relawan dan pemilihnya ini sangat diharapkan. Dia mengharapkan jangan ada lagi pertentangan seusai Pilkada. "Pilkada telah usai," tegasnya.
Baca juga: Leonardy: Ajakan Andre untuk Solid Menambah Harapan Bagi Hendri-Hidayat
Leonardy berharap, dukungan semua pihak kepada kepala daerah terpilih dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia. "Pasca-Pilkada nanti, kita harapkan masyarakat Sumbar agar mendukung siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah nantinya. Bersatulah kembali, abaikan kepentingan kelompok saat pencalonan. Rapatkan barisan untuk kemajuan daerah kita ini," ujarnya.
Terkait ada atau tidaknya sengketa Pilkada, Leonardy meminta semua pihak menunggu pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) apakah ada pengaduan terkait sengketa pada pemilihan Gubernur Sumbar. Dan setelah ada penetapan yang terpilih sebagai calon kepala daerah, diharapkan semua telah cair, semua mendukung calon terpilih.
Leonardy yang merupakan representasi masyarakat dan daerah Sumbar menyampaikan harapan ini lantaran menginginkan Sumbar yang lebih baik ke depannya. Calon kepala daerah yang kalah diharapkan ikut menyumbangkan tenaga dan pikirannya. Begitu juga dengan pendukungnya.
Sebaliknya, kepala daerah yang terpilih juga menggandeng lawan politiknya saat pencalonan. Ajak mereka untuk turut berperan aktif dalam program dan kegiatan guna memajukan Sumbar. Semua calon punya kapasitas dan kapabilitas yang pasti bermanfaat untuk Sumbar. Penting diingat, kepala daerah pemenang pilkada jangan lebih mementingkan aspirasi kelompok pendukungnya.
Baca juga: Akademisi dan Tokoh Masyarakat Sumbar: Beri Ruang Leonardy Harmainy untuk Menuntaskan Pengabdiannya
"Kepala daerah pemenang Pilkada adalah pemimpin bagi daerahnya lima tahun ke depan. Dia milik daerahnya dan wajib memenuhi sumpah jabatannya dengan baik untuk masyarakat dan daerahnya," tegas Leonardy.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan
- Ketua DPRD Sumbar Dukung Gubernur Mahyeldi dan Vasko Ruseimy Wujudkan Kemajuan Daerah
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih Jalani Medical Check-Up Jelang Pelantikan
- Prabowo Subianto Kembali Pimpin Gerindra, Diminta Maju di Pilpres 2029
- Pada Raker FPKS, Hj. Nevi Zuairina Bertekad Perkuat Advokasi untuk Masyarakat