KI Sumbar dan Sumut Sharing Penyelesaian Sengketa Informasi Publik

Sedangkan Abdul Jalil justru melihat ada kelebihan penyelesaian sengketa informasi publik yakni ruang mediasi. Di KI Sumut untuk masuk ruang mediasi para pihak lihat dulu keinginan menyelesaikan sengketa lewat mediasi maka, majelis akan meminta dilakukan mediasi.
"Tapi kalau tak ada ruang perdamaian di mediasi tidak ada celahnya, maka pemeriksaan lanjut ke pembuktian," ujar Abdul Jalil.
Sedangkan Adrian menyebut mediasi cara cepat dan mudah dengan semangat win-win solution. "Majelis Komisioner tidak saklek dalam hal legal standing para pihak yang belum terpenuhi, jika para pihak sepakat, syarat legal standing bisa menyusul," ujar Adrian.
Baca juga: Hidayat Bertemu dengan Purnawirawan, Janji Siap Jaga Amanah Rakyat untuk Kota Padang
Pada bagian lain soal pengelolaan sekretariat Komisi Informasi dua provinsi ini merujuk kepada UU 14 tahun 2008. "Sama-sama anggaran melekat di Kominfo dan sama-sama terimbas Covid-19. Tapi semangat untuk mengawal tegaknya keterbukaan informasi publik tak kenal kondisi," ujar Edi Sormin. (*/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kecelakaan Tunggal, Pimpinan PT NWR Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya 15 Karyawan PT ERB
- Ikuti Retreat, Wako Fadly Amran: Momentum Saling Mengenal
- Gubernur dan Wagub Sumbar Terpilih Kompak Berpakaian Putih Saat Mengikuti Gladi Kotor di Monas
- Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional
- PT Semen Padang dan KSOP Kelas I Dumai Jalin Kerjasama Terkait Terminal Khusus