Objek Wisata Taman Panorama Lobang Jepang, dan Taman Marga Satwa Budaya Kinantan Ditutup Dua Hari

BUKITTINGGI, binews.id -- Pemko Bukittinggi akan menutup objek wisata berbayar di Kota Bukittinggi menjelang pergantian tahun. Penutupan objek wisata di mulai pada Kamis (31/12) hingga Jumat (1/1).
Penutupan objek wisata tersebut sesuai dengan surat edaran Wali Kota Bukittinggi nomor 556/460/Disparpora/XII-2020 tanggal 28 Desember 2020, tentang penutupan sementara objek wisata berbayar Kota Bukittinggi.
Surat Edaran yang dikeluarkan itu dalam rangka menindaklanjuti maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : Mak/4/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal 2020 dan tahun baru 2021, serta hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi tanggal 25 Desember 2020, tentang Penanganan Covid-19 di hari libur akhir tahun.
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran untuk menutup objek wisata menjelang pergantian tahun. Kebijakan untuk menutup objek wisata ini menjadi salah satu upaya Pemko untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 saat libur akhir tahun, karena diprediksi Bukittinggi akan ramai dikunjungi wisatawan menjelang pergantian tahun," ujar Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Selasa (29/12).
Menurut Ramlan, sebagai kota tujuan pariwisata di Sumbar, pemerintah daerah tidak bisa melarang wisatawan untuk berkunjung dan berlibur ke Bukittinggi, apalagi saat ini momennya libur sekolah, natal dan tahun baru.
Namun demikian, karena masih dalam masa pandemi covid-19, tentu ada upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 selama liburan, terutama di lokasi objek-objek wisata yang tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk antisipasi kerumunan warga di objek wisata saat pergantian tahun, maka kami ambil kebijakan untuk menutup objek wisata berbayar selama dua hari. Kebijakan yang diambil merupakan hasil rapat bersama unsur forkopimda," ungkap Ramlan.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Supadria, melalui Sekretaris, Nenta Oktavia, membenarkan adanya penutupan objek wisata berbayar tersebut. Objek wisata berbayar yang ditutup itu yakni objek wisata Taman Panorama Lobang Jepang, dan objek wisata Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK).
"Kami juga telah membuat pemberitahuan dan himbauan kepada masyarakat/pengunjung objek wisata tentang penutupan sementara objek wisata berbayar ini. Hal ini dalam rangka mendukung usaha pencegahan dan pengendalian penularan covid-19. Kami harapkan kepada semua pihak untuk dapat memakluminya bersama sama," ujar Nenta. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kabar Gembira Bagi Warga Bukittinggi dan sekitarnya, Pemko Gratiskan Masuk Obyek Wisata Berbayar
- Revitalisasi Payakumbuh, Supardi : Upaya Menjadikan Kota Budaya dan Pariwisata
- Stasiun Lambuang Bukittinggi Diresmikan Menteri BUMN Erick Tohir
- Stasiun Lambuang Bukittinggi Yang Terbesar di Sumbar Akan Diresmikan Menteri BUMN Erick Tohir
- Pedati ke 13 tahun 2023 Resmi Dimulai, Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah Saksikan Event Tahunan