Bertabrakan dengan KA Minangkabau Express, Bus Trans Padang Ringsek dan Dua Orang Luka-luka
PADANG, binews.id -- Kereta Api Minangkabau Express dan satu unit bus Trans Padang bertabrakan di perlintasan Kereta Api (KA) di kawasan Anak Aie, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (13/1) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Rusen Permana mengatakan, peristiwa tertabraknya KA Minangkabau Ekspres relasi Padang-BIM oleh Bus di perlintasan liar di Km 21+ 00 antara Stasiun Tabing dan Stasiun Duku.
Gerbong kereta bandara tak bisa bergerak dan masih tertahan di atas rel kereta. Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, BPBD hingga mobil derek besar milik Dinas Perhubungan Sumbar dikerahkan untuk proses evakuasi itu.
Saat ini, sambung Rusen, KA Minangkabau Ekspres masih tertahan di lokasi menunggu proses evakuasi bus yang menghalangi jalur kereta. Hal itu menyebabkan jadwal yang terganggu karena ada KA tertahan di Stasiun Naras.
Baca juga: Datangkan 12 Unit Kereta dari Jawa, KAI Divre II Sumbar Akan Tambah Perjalanan Kereta Api
Beruntung dalam kecelakaan itu, bus Trans Padang tidak sedang membawa penumpang. Namun, Sopir dan dua kernet bus Trans Padang mengalami luka-luka dan harus dibawa ke Rumah Sakit.
Kecelakaan antara bus Trans Padang dan KA Minangkabau Express juga mengakibatkan satu warung yang berada persis di tepi perlintasan rusak parah akibat bus Trans Padang yang terseret KA Minangkabau Express.
Pemilik warung, Ari (32) mengatakan, kecelakaan antara bus Trans Padang dan KA Minangkabau Express terjadi pada pukul 11.30 WIB. Saat itu, bus Trans Padang hendak melaju ke arah jalan Adinegoro Lubuk Buaya dari terminal Anak Aie.
Kemudian, ketika hampir tiba di perlintasan, warga sekitar sempat memberitahu sopir bus bahwasanya ada KA Minangkabau Express yang melaju dari arah Padang menuju arah Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Baca juga: PT KAI MoU dengan Pemerintah Kota Sawahlunto dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian
"Sempat diingatkan warga, namun bus tetap melaju dan terjadi kecelakaan. Akibatnya bus sempat terseret dan mengenai warung saya yang ada di dekat rel. Syukur saya berhasil menyelamatkan anaknya saya berusia 2 tahun dari peristiwa kecelakaan ini," ujarnya. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
- Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
- Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko
- Dari Padang hingga Agam, PT Semen Padang All Out Bantu Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang








