Hadiri Pelantikan Japnas Sumbar, Irwan Prayitno Katakan Sinergitas Adalah Kunci Sukses

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sumbar masa bakti 2021-2026 yang digelar di Hotel Grand Inna Padang, Kamis (28/1/2021).
Hadir pada pelantikan Pengurus Wilayah Japnas itu Bayu Priawan Djokosoetono Ketua Umum PP Japnas, Ketua Japnas Papua Barat Jasper Mario Kasmoen, Forkopimda Sumbar, Ketua Kadin Sumbar H. Ramal Saleh, Ketua Tim Caretaker Nasional Reza Irsyad Aminy , jajaran Japnas Sumbar dan beserta undangan lainnya.
Diawal sambutan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan selamat buat Gun Sugianto terpilih sebagai Ketua Umum PW pertama di Japnas Sumbar dan semua pengurus yang baru dilantik, semoga amanah dalam memimpin organisasi baru.
"Japnas merupakan organisasi baru yang sudah bisa diperhitungkan, menurut kami Japnas organisasi yang cukup besar, karena sudah merambah ke setiap provinsi di Indonesia. Semoga Japnas bisa menumbuhkan ekonomi dan mengerakkan masyarakat jauh lebih kuat dan hebat untuk membangun Sumbar," sambut Irwan Prayitno.
Baca juga: PSI Tunjuk Putra Gubernur Sumbar Jadi Ketua DPW: Peta Politik Minang Kian Dinamis
Gubernur Sumbar menyampaikan agar organisasi yang menaungi pengusaha ini harus mampu bersinergi dan beradaptasi dengan baik. Sinergi merupakan hal penting bagi pembisnis. Tanpa ada sinergi pengusaha tidak akan ada apa-apa. Harus ada kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemerintah.
"Hakekatnya kita bisa sukses sebagai pengusaha itu karena kata kuncinya adalah sinergi. Sinergi dengan pemerintah, sinergi dengan sesama pengusaha, sinergi dengan pihak BUMN dan sinergi dengan siapa saja, maka kita akan sukses sebagai pengusaha. Tanpa sinergi pengusaha tidak akan kuat," pesannya.
Irwan Prayitno pun berharap para pengusaha yang tergabung dalam Japnas bisa terus terapkan membangun bersinegi ke depan, agar pengusaha di Sumbar bisa sukses menjalankan bisnis.
Selanjutnya Gubernur Sumbar menjelaskan, Sumatera Barat merupakan daerah agraris. Bidang pertanian menjadi penting, karena dari hasil pertanian adalah pendapatan terbesar di Sumbar dibandingkan dengan yang lain.
"Kalau produksi padat karya berupa pabrik, kita di Sumbar tidak cocok, apalagi dengan penghasilan sesuai dengan UMR. Jauh tidak berkembang dan mati. Kita contohkan pabrik Sumatex, Ripha Farmasi, Poligon dan Asia Biskuit. Namun untuk home industri di Sumbar berkembang pesat, karena berlaku dengan bagi hasil," ungkapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
- Ketua DPRD Padang Muharlion Sapa Warga dalam Subuh Mubarokah, Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat
- Ketua DPRD Padang Muharlion Ikut Malamang dengan Warga, Sekaligus Resmikan Kongsi Kematian Aia Pacah
- Perkuat Sinergi, Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Media Jadi Pilar Demokrasi di Ranah Minang
- Ikuti Tahapan Monev 2025, Bukti Komitmen Sekretariat DPRD Sumbar pada Keterbukaan Informasi Publik