Suka Duka Perjuangan Perawat Semen Padang Hospital yang Bertugas di IGD Selama Pandemi Covid-19

Kamis, 04 Februari 2021, 11:08 WIB | Kesehatan | Kota Padang
Suka Duka Perjuangan Perawat Semen Padang Hospital yang Bertugas di IGD Selama Pandemi...
Ns.Gian Divel Yevosriera.S,Kep, Salah seorang perawat SPH yang bertugas di IGD. dok
IKLAN GUBERNUR

Di sisi lain, meski memiliki profesi sebagai tenaga medis, ia memiliki ketakutan tersendiri yang dirasakannya, terutama selama masa pandemi ini. Ia merasa takut tertular COVID-19 karena hal itu dapat membuatnya juga menularkan virus tersebut kepada keluarganya. Gian menyadari, meski menggunakan APD lengkap saat di zona kuning dan merah di rumah sakit, namun ia tak bisa menjamin bahwa dirinya tidak akan tertular dalam kondisi lainnya, terutama ketika ia sedang tidak menggunakan APD lengkap.

"Penularan juga dapat terjadi melalui masyarakat yang berbohong saat melakukan screening. Hal ini tentunya tidak hanya membahayakan dirinya saja, namun juga membahayakan kami sebagai nakes yang bertugas, bahkan dapat menularkan virus tersebut kepada keluarga kami di rumah. Karena itu saya sangat ketat untuk melakukan pertemuan dengan orang lain, terutama dari daerah yang cukup tinggi angka pasien COVID-19-nya. Hal itu agar keluarga saya tidak sampai terkena virus itu," jelasnya.

Kemudian, dalam mempersiapkan diri saat akan bertugas, Gian mengungkapkan biasanya ia mengonsumsi vitamin terlebih dahulu, hal itu rutin ia lakukan setiap harinya demi menjaga daya tahan tubuhnya. Kemudian ia juga menjaga nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang jelas dapat meningkatkan imunitas tubuh terutama dalam memberi tenaga saat bekerja. Sementara itu, ia menjelaskan bahwa suasana hati sangat mempengaruhi semangatnya saat akan bekerja.

Baca juga: SHE Challenge SIG Tahun 2025, Delapan Tim Bersaing di Fire Ground PT Semen Padang

"Bagi saya pribadi, perasaan senang menjadi nilai penting bagi saya saat akan bekerja. Karena jika mood kita tidak dalam kondisi bagus, hal itu dapat berpengaruh pada imunitas tubuh. Saat kita stress atau tertekan, imun tubuh dapat turun dan itu dapat membuat seseorang rentan dimasuki penyakit dan virus," katanya.

Selain menjaga suasana hati, Gian juga mengungkapkan bahwa ada berbagai motivasi yang diyakininya untuk terus semangat bertugas sebagai nakes terutama di IGD. Motivasi tersebut seperti semangat untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli pada kesehatan dengan diri sendiri dan orang lain yang dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari COVID-19. Motivasi Gian selanjutnya yaitu semangat untuk menenangkan pasien yang merasa cemas dan tertekan saat masuk rumah sakit. Ia akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat pasien merasa aman dan nyaman saat berobat.

"Kemudian motivasi terbesar saya yakni berusaha sebaik mungkin untuk menjalani tugas saya sebagai nakes dan menepati janji saya saat pengambilan sumpah profesi yakni untuk membantu masyarakat," tuturnya. (*)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: