85 Persen Nakes Telah Divaksin, SPH Targetkan Selesai Akhir Bulan Ini

"Proses penyuntikkan harus dilakukan dua kali pada setiap penerima agar dapat memastikan vaksin tersebut efektif dalam membentuk antibodi. Bisa dikatakan, suntikan pertama adalah untuk pengenalan vaksin dalam tubuh dan suntikan kedua pada 2 minggu setelahnya untuk peningkatan imun yang lebih maksimal terhadap COVID-19," jelasnya.
Di sisi lain, ia mengungkapkan, untuk saat ini vaksinasi terhadap masyarakat belum ada informasi lebih lanjut. Karena vaksinasi memang ditargetkan dalam beberapa gelombang, gelombang pertama untuk seluruh nakes yang ada di seluruh Indonesia dan nanti ada informasi lainnya bagi siapa saja yang akan menerima vaksinnya.
"Kita tunggu arahan berikutnya dari pemerintah untuk jadwal vaksinasi gelombang berikutnya yang akan diperuntukkan bagi masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin. Menurutnya vaksinasi adalah bentuk ikhtiar setiap orang dalam mencegah tertularnya COVID-19 pada dirinya.
"Sama seperti saat sakit, kita pergi berobat dan meminum obat. Nah vaksinasi ini juga bentuk usaha kita agar tidak tertular COVID-19. Jadi jangan takut divaksin ya," tuturnya. (*/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
- Sidak RSUD dr.Rasidin Padang, Ombudsman Apresiasi Layanan RSUD dr. Rasidin
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up