SDN 01 dan TK Aisyiyah Batusangkar Memindahkan PBM ke Rumah

BATUSANGKAR, binews.id -- Setelah beberapa daerah melakukan kebijakan meliburkan sekolah, hari ini Jumat (20/3/2020) menyusul seluruh sekolah di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar mulai meliburkan siswa dan siswinya. baik tingkat Pendidikan Anak Usia Dini/ Taman Kanak-kanak (PAUD/TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal ini terkait dengan adanya instruksi dari Bupati Tanah Datar Nomor: 800/839/Dikbud-2020 tentang Penanganan Dampak Corona Virus Desease, yang di tujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Korwil, Kepala UPT SD dan SMP se-Tanah Datar yang berisikan agar menyampaikan kepada siswa untuk melakukan pelajaran di rumah mulai dari Jumat (20/03/020).

Oleh sebab itu setiap sekolah yang ada di Batusangkar meliburkan dan memindahkan Proses Belajar Mengajar (PBM) ke Rumah masing-masing, salah satunya SDN 01 Lima Kaum, Batusangkar.

Kepala Sekolah SDN 01 Lima Kaum, Batusangkar, Ibu Helni Painita, S.Pd, M.M mengatakan, semua siswa memang diliburkan dalam aktifitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah, namun tetap melaksanakan PBM di rumah seperti biasanya.

Baca juga: Dukung Vaksinasi Booster untuk Jurnalis, Polda Sumbar Apresiasi PT Semen Padang

" Seluruh siswa maupun siswi, tetap melaksanakan proses belajar di rumah, karena keadaan sekarang mengharuskan semua siswa/siswi untuk belajar di rumah dan di bantu orang tua. Siswa/siswi jangan merasa senang dulu, karena setiap harinya guru wali kelas masing-masing akan memberikan arahan tugas-tugas pembelajaran yang akan di sampaikan melalui WhatsApp (WA), baik WA Orang Tua, WA kakak dan WA keluarga siswa/siswa yang ada di rumah," tutur Kepala Sekolah saat Upacara Pengarahan di lingkungan SDN 01 .

Kemudian Helni menambahkan, setelah mengerjakan tugas, siswa/siswi wajib memeriksanya dan mengirim foto tugas dan pontenan nilainya kepada guru wali kelas masing-masing.

Kepala Sekolah menghimbau seluruh siswa/i untuk selalu menjaga kebersihan, jaga pola makan, dan jangan melakukan aktifitas diluar rumah terlebih dahulu guna menghindari terpaparnya virus corona.

"Anak-anak tidak boleh bermain-main selama belajar mengajar di rumah, jika ada yang kedapatan berkeliaran diluar langsung diamankan pihak kepolisian dan Satpol PP, karena selama propses belajar mengajar dipindahkan dirumah ada pengawasan. Disamping itu jaga kebersihan dengan mencuci tangan dan jangan lupa makan makanan serta minuman yang sehat dan bergizi,"tegas Helni.

Baca juga: Pemerintah Telusuri Omicron dengan Testing dan Tracing

Bagi anak-anak yang tidak ada remedial diperbolehkan pulang, dan bagi yang masih remedial MID Semester melanjutkan ujian terlebih dahulu dan setelah itu pulang, dan kembali bersekolah tanggal 2 April 2020.

Penulis: Imel
Editor: BiNews