Dirut Semen Padang Ajak Insan Perusahaan untuk Ingatkan Waspada Covid-19 Klaster Keluarga

Selanjutnya anggota keluarga yang masih sering berkegiatan di luar rumah, termasuk keluarga yang memiliki resiko tinggi penularan Covid-19. "Sedangkan resiko sangat tinggi penularan Covid-19, adalah orang yang tinggal di rumah tangga multi generasi (kakek, nenek, ibu, bapak, anak atau bayi), dan tinggal di lingkungan padat penduduk," tuturnya.
Indonesia Urutan 19 Dunia
Sementara itu, dr.Widya Pratiwi Radam menyampaikan bahwa perkembangan Covid-19 terus mengalami peningkatan. Bahkan, Indonesia berada di urutan 19 jumlah kasus Covid-19 dengan rincian, kasus positif per 24 Februari 2021 sebanyak 1.298.608 dan angka kematian per 24 Februari kemarin sebanyak 35.014 kasus.
Sedangkan di Sumbar, kata dr.Widya, data kasus Covid-19 mencapai 28.837 dengan rincian, 214 rawat inap, 826 isolasi mandiri, 30 orang isolasi daerah, 6 oprang isolasi di BPSDM, sebanyak 642 meninggal dunia dan sembuh sebanyak 27.119 orang.
Terkait penularan Covid-19 di klaster keluarga, dr.Widya membeberkan salah satu contoh penularannya. Misalnya, si A bersama istri dan anaknya pergi mengunjungi keluarga yang baru saja lahiran pada hari Sabtu.
Semua keluarga berkumpul, baik keluarga dari kakak adik dan orangtua. Saat berkumpul tidak menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak. Kemudian tiga hari setelah acara berkumpul si A dan istrinya merasa tidak enak badan, sehingga pergi berobat dan disarankan melakukan pemeriksaan swab PCR.
Hari berikutnya hasil keluar dan si A dan istrinya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing sehingga satu keluarga besar dilakukan pemeriksaan Swab PCR. HAsil akhirnya, ternyata satu keluarga besar si A juga positif.
"Jadi, begitulah bentuk klaster keluarga yang saat ini penularannya lagi trend. Untuk itu, mari kita sama-sama mematuhi prokes dan cegah penularan Covid-19 di lingkungan keluarga kita. Jangan sampai ada di antara kita yang terpapar Covid-19 dari klaster keluarga," pungkasnya.
Disambut Positif Peserta
Kegiatan Webinar tersebut disambut positif oleh para peserta yang berasal dari Semen Padang Group.
Ny. Dorce Yunirsyam dari Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang menilai tema dan pemaparan materi yang diberikan pada webinar ini sangat bagus.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
- Bupati Dharmasraya Kunjungi RSUP M. Djamil Padang, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan dan Sistem Rujukan
- Semen Padang Lanjutkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Bantuan Rp47 Juta di Hardiknas 2025
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok