Satpol PP Cegah 22 Anak Dibawah Umur Hendak Tauran Ditengah Bahaya Corona

PADANG, binews.id - Sebanyak 22 anak masih dibawah umur yang diduga hendak akan melakukan aksi tauran di kawasan Kuranji, Kota Padang.
Sebelum mereka beraksi, sudah terlebih dahulu diamankan oleh pihak kepolisian dan diserahkan ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
Kasat Pol PP Kota Padang Alfiadi membenarkan adanya bahwa dari jumlah itu, 16 orang diamankan oleh Polsek Kuranji, 3 diantaranya adalah wanita. Kemudian 6 orang lagi diamankan oleh Polresta Padang.
"Semua sudah di Mako, untuk sementara mereka kami data terlebih dahulu, dan kita berikan arahan serta kita lakukan pembinaan sesuai prosedur yang ada," ujar Alfiadi, Minggu (22/3).
Baca juga: Polda Sumbar Amankan Seorang WNA Diduga Lakukan Pencabulan Anak Dibawah Umur
Dikatakannya, mereka dilepas setelah pihak keluarga hadir sebagai penjamin. Jika tidak ada orang tua yang menjemput maka pihaknya akan mengirim ke Dinas Sosial untuk di bina lebih lanjut.
Alfiadi menegaskan, jika diantara mereka ada yang sudah berulang kali diamankan, Satpol PP akan lakukan pelaporan ke pihak Kepolisian untuk di pidanakan.
"Jika berulang-ulang salah satu langkah dan cara yang harus kita buat yakni mempidanakan atau menuntut orang tua mereka, ini harus kita lakukan untuk menjaga Trantibum di Kota Padang terhadap anak tauran ini. Kondisi negeri seperti ini masih ada tawuran rasanya para orang tua sudah keterlaluan dan tidak bertanggung jawab kepada anaknya, maka ini sudah termasuk pelanggaran hukum orang tua mengabaikan anaknya, disamping itu mereka termasuk penyebar covid-19 untuk dirinya dan untuk orang lain," ujarnya.
Kemudian, Alfiadi mengajak masyarakat Kota Padang agar selalu mendengarkan instruksi yang diberikan oleh Pemko Padang, agar bersama-sama memutus rantai penyebaran covid 19 di kota tercinta ini.
"Masyarakat tidak usah panik dalam menghadapi covid-19 ini, ambil hikmah dari semua ini. Ayo kita nikmati kumpul dengan keluarga. Hentikan bepergian jika bentul-betul tidak ada keperluan yang mendesak, hentikan jalan-jalan terlebih dahulu, cukup di rumah saja bersama keluarga," katanya.
Dikatakannya, salah satu cara untuk memutus rantai penularan covid-19 dengan mengisolasi diri, saatnya anak-anak bahagia bersama keluarga dirumah, jangan biarkan mereka berkeliaran, selalu dalam pengawasan keluarga. Sambil kita pastikan bisa terakses dengan tugas-tugas dari sekolah via online. atau berikan mereka pengetahuan tentang covid-19 ini.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari