Tangkal Corona, Sumbar Sementara Siapkan Rp 22 Miliar

Sehingga itu kata Ramlan, Bukittinggi mulai Senen besok sudah tandatangani pencairan dana tidak terduga itu.
"Dan kita sudah memesan ke Surabaya APD dan sarana lain untuk pencegahan dan penaganan pasien. Saya pikir ini butuh kerja sama semuanya, tidak bisa diserahkan ke rumah sakit ataupun dokter. Pemko harus cepat bersikap,"ujar Ramlan mengabarkan di group whatsapp 'kawal covid-19'.
Tak hanya itu kata Ramlan Bukittinggi sangat serius menghadapi Covid-19.
Baca juga: Gelar Apel Gabungan, Dirpamobvit Polda Sumbar: PT Semen Padang Sebagai Obvitnas Harus Dijaga Optimal
"Langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan, Bukittinggi kota pertama bkt meliburkan sekolah dan menutup semua tempat wisata. Dan sudah enam hari aparat kami melakukan penyemprotan disinfektan dan ini akan berlanjut sampai ke ke properti masyarakat termasuk properti publik lain seprtjli terminal objek wisata hotel mesjid," ujar Ramlan.
Sementara Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar Adrian Tuswandi mengapresiasi pihak Polri di Sumbar yang menghimbau lewat pengeras suara masyarakat yang masih berkumpul di berbagai area publik.
"Informasi himbauan di tengah pandemi Corona termasuk klasifikasi informasi serta merta, dan itu harus segera sifatnya di sampaikan ke publik luas,"ujar Toaik biasa banyak kalangan menyapa Adrian
Tidak itu saja, Adrian mendesak Gugus Tugas Provinsi Sumbar untuk lebih terbuka soal rencana dan tindakan hadapi ledakan Corona Virus yang cepat atau lambat akan menyasar Sumbar.
"Pland Gugus Tugas Daerah untuk Penanggulangan Covid-19 harus mudah diakses publik, apa saja rumah sakit bagaimana kesiapan rumah sakit penyangga, lalu bagaimana kesiapan gedung lain disulap menjadi rumah sakit tangani Pasien Covid-19, bagaimana rekrutmen relawan medis karena kondisi para medis dibanyak rumah sakit sudah kewalahan dan lelaj menangani pasien ODP atau PDP, juga soal kesiapan sarana dan prasarananya,"ujar Adrian.
Dan informasi itu dikemas secara baik disampaikan ke masyarakat luas tidak menjadi kabar pertakut.
"Ancaman wabah Corona ini, tentu lewat gerakan bersama dan tindakan serempak yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penyebara corona virus,"ujar Adrian. (rilis: ppid/kisb/melba)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus