Tangkal Corona, Sumbar Sementara Siapkan Rp 22 Miliar
PADANG, binews.id -- Sampai sore update daerah terinfeksi Corona, Sumbar Allhamdulillah masih belum masuk list pasien positif Corona Virus.
Tapi berbagai kalangan berharap Sumbar dan Gugus Tugas Daerah untuk Pencegahan Covid-19 se Sumbar tidak lengah.
Karena kondisi di berbagai rumah sakit terutama M Djamil menangani pasien ODP dan PDP melimpah. Kondisi memiriskan rumah sakit di Sumbar banyak kekuarangan Alat Perlindungan Diri (APD).
Menyikapi kondisi ini, selain terus berkampanye jaga jarak aman dengan orang, hindari kerumunan orang ramai dan tidak perlu keluar rumah serta selalu lakukan pola hidup bersih dan sehat, Pemprov Sumbar sementara siapkan Rp 22 miliar pencegahan dan penanganan Covid-19.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
"Untuk sementara kita siapkan Rp 22 miliar,"ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di whatsapp group.'kawal covid-19' Minggu 22/3.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan APD di rumah sakit M Djamil dan Unand, Wagub juga sebut Pemprov siapkan surat permohonan ke PMI Pusat.
"Surat malam ini kita siapkan ke PMI Pusat,"ujar Nasrul Abit.
Sementara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmartias mengatakan penggunaan APBD untuk penanganan Virus Corona bisa yaitu memakai slot dana tak terduga di APBD masing daerah.
Baca juga: Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
"Semua daerah sudah bisa memakai dana tidak terduga, sudah ada dasar hukumnya baik surat Presiden maupun surat Mentri Keuangan,"ujar Ramlan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








