Audy Joinaldy Minta Dekranasda Sumbar Perkuat Industri Kerajinan Bernilai Seni Dan Budaya Tinggi

Produk kerajinan tersebut sangat potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing tinggi.
Selain itu, produk kerajinannya dapat menjadi mata pencarian sambilan bagi para pengrajin. Berbagai produk kerajinan yang menjadi unggulan Sumbar seperti produk Tenun, Songket, Bordir serta Sulaman.
Bahkan Sumatera Barat ditetapkan sebagai Sentra Sulam dan Bordir Indonesia. Maka lahirlah beberapa produk kriya Sulam seperti Kapalo Samek, Suji Caia, Sulam Bayang, Sulam Benang Mas, serta Bordir Kerancang. Hasil kriya ini bahkan telah memecahkan record Nasional MURI dan bahkan dunia untuk kategori Sulam Terpanjang dengan panjang 20 meter.
Baca juga: Wagub Sumbar Audy Kunker ke Tanah Datar, Terkait Jalan Viral Ini Katanya
"Hal ini membuktikan, bahwa Hasil kriya Sumbar sudah diakuti berbagai pihak, baik untuk desain, pembuatan, maupun kualitas itu sendiri. Untuk itu mari kita kembangkan dan dilestarikan," ajaknya.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Sumbar kepengurusannya Periode yang lama, di bawah kepemimpinan Ibu Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno yang telah memimpin Lembaga Kerajinan Dekranasda Provinsi Sumatera Barat selama 10 Tahun untuk mengangkat dan mengharumkan nama Industri Kerajinan Sumbar hingga ke Mancanegara.
"Untuk itu, kami berharap kepada Ibu Hj. Harneli Mahyeldi dan Pengurus Dekranasda, termasuk Dekranasda Kab/Kota kiranya terus berupaya dan bekerja lebih keras lagi dalam mengangkat dan mengembangkan Industri Kerajinan Sumbar sehingga keberadaannya dikenal lebih luas lagi baik Nasional maupun Internasional.
Sementara itu Hj. Harneli Mahyeldi yang baru dilantik Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Masa Bakti 2021-2024 mengatakan pelantikan pada hari ini bukan merupakan seremonial semata-mata, namun tersimpan beban beban dan tanggung jawab yang sangat besar terutama dalam pengembangan produk kerajinan unggulan daerah di tengah situasi Pandemi Covid-19.
"Kita menyadari bahwa produk-produk kerajinan itu merupakan suatu nilai budaya bangsa yang harus kita hargai dan lestarikan," ujar Harneli.
Dalam menjalankan program dan kegiatannya, Dekranasda secara terus menerus membina dan meningkatkan kemampuan para perajin dalam hal pengembangan mutu, desain produk dan kemasan dengan segala inovasi desain dan teknologi di tengah era Revolusi Industri 4.0, sehingga produk kerajinan kita memiliki daya saing di pasar domestik dan internasional.
Dekranasda juga mengembangkan potensi industri kerajinan daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membina masyarakat perajin menjadi masyarakat produktif.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin
- DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE
- Wigiyono Gelar Pengajian, Santunan Anak Yatim, dan Sunatan Massal Sambut Bulan Suci Ramadan
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Padang Timur
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Masyarakat di Hari Terakhir Reses Perseorangan