Anak Muda Berpotensi Besar Tulari Covid-19 ke Manula

Selasa, 24 Maret 2020, 11:03 WIB | Kesehatan | Nasional
Anak Muda Berpotensi Besar Tulari Covid-19 ke Manula
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Anak muda memiliki potensi besar sebagai pembawa (carrier) mikroorganisme SARS-CoV-2 yang menyebabkan covid-19 dan menularkan kepada orang tua atau manusia usia lanjut (manula). Hal ini dapat terjadi ketika anak muda yang sudah terkena namun tampak sehat kemudian secara langsung maupun tak langsung membawa virus tersebut ke lingkungan yang terdapat manula.

Kasus tersebut kemudian menjadi persoalan serius sehingga golongan muda harus memperhatikan betul jangan sampai menjadi sumber penyebaran virus di lingkungan keluarga dan sekitarnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan anak muda ini bukan tidak bisa kena. Bisa kena namun tanpa gejala. Hal itu yang kemudian menjadi faktor penyebaran Covid-19 secara cepat.

"Anak muda yang nampak sehat dalam beberapa kasus justru bisa menjadi pembawa mikroorganisme SARS-CoV-2 kepada golongan manusia usia lanjut (manula). Ketika kita terkena dan tidak isolasi diri, ini problem mendasar sehingga sebarannya cepat," kata Yuri di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Sabtu (21/3)

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

Oleh karena itu, Yuri mengajak siapapun termasuk yang merasa sehat agar benar-benar mematuhi imbauan pemerintah untuk lebih banyak tinggal di rumah dengan isolasi mandiri.

"Jangan keluar rumah dan beraktivitas jika benar-benar tidak diperlukan," imbuh Yuri.

Lebih lanjut Yuri juga sudah beberapa kali memberikan Informasi tentang upaya-upaya pencegahan penularan penyakit COVID-19, yang didasari kontak dekat akibat cemaran droplet sakit kepada orang lain baik melalui batuk atau bersin.

Materi cemaran yang berisi SARS-CoV-2itu, kata dia, dapat berada di udara (airborn) sehingga penting bagi siapa saja untuk menjaga jarak interaksi minimal satu meter.

Baca juga: Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker, Gubernur Mahyeldi: Selamat Kepada Semen Padang

"Kita ingatkan tetap laksanakan upaya menjaga jarak saat melaksananan kontak sosial, jangan kurang dari satu meter. Ini penting untuk menghindari kerumunan, pertemuan-pertemuan menghadirkan banyak orang yang memiliki peluang penularan penyakit ini," imbuhnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: